Soal Konsultan Pengawas Proyek Lando-Noa, Pejabat di PU Mabar Beda Keterangan

Labuan Bajo,Floresa.co – Dalam sebuah proyek biasanya ada konsultan pengawas. Bagaimana dengan proyek Lando-Noa di Kecamatan Macang Pacar yang sedang dalam penyelidikan unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Manggarai Barat (Mabar)?

Pejabat di Dinas Pekerjaan Umum Mabar beda keterangan ketika ditanya prihal konsultasn pengawas dalam proyek senilai Rp 4 miliar itu.

Kepala Dinas PU, Agus Tama kepada Floresa.co mengaku dalam penangananan proyek Lando-Noa, konsultan pengawas melekat langsung pada Dinas PU karena proyek tersebut merupakan Penunjukan Langsung (PL).

”Tidak ada konsultan pengawasnya, semua ditangani Dinas PU,”ujar Tama di ruang kerjanya, Senin (28/9/2015).

Tama lantas meminta Floresa.co menanyakan penjelasan rinci soal konsultan pengawas ini kepada Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PU, Ovan Adu. ”Silakan minta data di Pak Kabid dan PPK Jimi Ketua,”pinta Tama.

Floresa.co pun langsung ke luar dari ruang kerja Tama untuk menanyakan detil soal konsultan pengawas ini kepada bawahannya.

Selang beberapa waktu, setelah Floresa.co keluar dari ruangan,Tama menelpon. Ia menegaskan konsultan pengawas tidak ada.

”Saya hanya mau memberitau terkait yang ditanyakan tadi, bahwa konsultan pengawas tidak ada. Jadi, pengawas lapangan adalah staf PU sendiri,”ujar Tama.

Floresa.co pun menemui Jimi Ketua, Kepala Seksi Bidang Jalan, Bina Marga Dinas PU. Jimi juga menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Lando-Noa.

Keterangan Jimi berbeda dengan atasannya Agus Tama. Menurut Jimi, dalam proyek Lando-Noa, ada konsultan pengawasnya. Namun, dirinya mengaku tak hafal nama perusahaannya.

”Ada CV-nya,nanti kita cek dokumen karena tidak hafal,”ujar Jimi. (Ferdinand Ambo/PTD/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA