PILIHAN EDITORPrivatisasi Pede, TPDI Temukan 13 Kejanggalan MoU Pemprov NTT dengan PT SIM

Privatisasi Pede, TPDI Temukan 13 Kejanggalan MoU Pemprov NTT dengan PT SIM

Jakarta, Floresa.co – Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus menilai Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya harus bertanggung jawab atas konflik di Pantai Pede, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yang terus berlanjut.

Menurut Petrus, pengalihan fungsi dan hak atas lahan Pantai Pede oleh Frans Lebu Raya (FLR) ke PT Sarana Investama Manggabar (PT SIM) tidak mempertimbangkan aspek hukum, sosiologis dan kepentingan masyarakat Mabar.

“Tampak sangat jelas FLR telah mengabaikan hak publik dan dengan sengaja melanggar Undang-Undang dengan sikap tidak menyerahkan lahan Pantai Pede kepada Pemerintah Daerah Manggarai Barat sejak terbentuk tahun 2003,” ujar Petrus kepada Floresa.co, Minggu (20/3/2016).

Petrus menjelaskan dalam Pasal 13 UU Nomor 8 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Manggarai Barat, disebutkan bahwa Pemda Provinsi harus menyerahkan segala hak atas tanah dan bangunan, hutang piutang, barang gerak dan tidak bergerak yang dimiliki dan/atau dikuasai oleh Pemprov NTT yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat.

Penyerahan tersebut, kata dia, dilakukan selambat-lambatnya dalam waktu 1(satu) tahun terhitung sejak peresmian Kabupaten dan pelantikan penjabat Bupati Manggarai Barat.

“Ini kah aneh. Frans Lebu Raya tidak menyerahkan aset yang dimiliki Pemda Mabar. Ini jelas melanggar hukum. Ditambah lagi dia justeru meneken MoU (Memorandum of Understanding) dengan PT SIM untuk pengalihan fungsi dan hak atas penguasaan lahan Pantai Pede di tahun 2014. MoU ini juga banyak kejanggalan,” tandas Advokat Peradi ini.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA