Terkait Kasus Marsel Jeramun, Polisi Jemput Putra Maxi Gasa

”Sudah kordinasi dengan Polres Mabar tadi, tetapi yang menangani berkas perkaranya Polres Manggarai.”

Seperti diberitakan sebelumnya, Marselinus mengaku diculik pada Jumat (11/12/2015).

Dalam perjalan menuju Labuan Bajo, ia mengaku dihadang oleh beberapa orang yang mengendarai kendaraan roda empat jenis dump truk di Puar Lewe, Goloworok.

Menurut Marsel, dalam perjalanan, pelaku memaksanya menandatangi surat pernyataan yang berisi pengakuan bahwa ia telah melakukan politik uang di Kecamatan Ndoso untuk memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Mabar, Agustinus Ch Dula-Maria Geong (Gusti-Maria).

Sementara itu, Robert mengatakan, mereka memburu Marsel setelah mendapat informasi bahwa Marsel memasuki ruangan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ndoso saat rekapitulasi suara Pilkada.

“Kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa rekapitulasi di Ndoso tidak dihadiri saksi pasangan calon. Diinformasikan juga bahwa Marsel masuk dalam ruangan PPK,” katanya.

Ia menjelaskan, mereka mencurigai kehadiran Marsel, karena itu, mereka mengejarnya (FRD/Ari D/ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel Whatsapp dengan klik di sini.

spot_img

BACA JUGA

BANYAK DIBACA