Pembangunan Pasar Raya Manggarai Habiskan Dana Rp 7,5 Miliar

Sementara di bagian baratnya dibuat stan seukuran 3 kali 3 meter. Sedangakan di bagian utara lokasi pasar berhadapan dengan kantor camat Langke Rembong.

“Ini nanti tidak ada sistem kontrak untuk menjaga keseimbangan yang miskin dan kaya. Kalau kontrak kan pasti akan didapatkan yang kaya saja. Siapa saja silakan masuk. Nanti kita atur regulasinya,” ujar Ngabut kepada sejumlah awak media saat meninjau pengerjaan jalan tersebut, Rabu (6/1/2016).

Ia mengungkapkan pasar tersebut hingga kini masih berstatus sebagai aset Kementrian Perindustrian. Nanti setelah melewati ketentuan lebih lanjut akan dihibahkan menjadi aset pemerintah kabupaten Manggarai.

Pembangunan Terlamabat

Walau bangunan Pasar Raya Manggarai tersebut tampak berdiri megah berada di pusat jantung kota Ruteng, namun hingga kini pengerjaannya mengalami keterlambatan dari jadwal dalam kontraknya.

Dalam kontraknya proses pembangunan pasar selama 120 hari sesuai kalender kerja yakni terhitung sejak tanggal 24 Agustus hingga 24 Desember 2015 lalu.

Sesuai ketentuan peraturan presiden (Perpres) Nomor 54 tahun 2010 sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perpres Nomor 172 Tahun 2014, saat ini PT Tiga Putra Sejati Mandiri mengerjakan hingga tuntas menggunakan waktu 50 hari kalender setelah berakhirnya pelaksanaan pekerjaan dengan membayar denda tiap hari.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA