ReportasePeristiwaSoal Dugaan Pungli Rumah Bantuan, Ini Tanggapan Kadis Sosnakertrans Matim

Soal Dugaan Pungli Rumah Bantuan, Ini Tanggapan Kadis Sosnakertrans Matim

Borong, Floresa.co – Kabar adanya dugaan  pungutan liar (Pungli) dalam pendataan bantuan rumah miskin di Desa Golo Lembur, Kecamatan Lamba Leda mendapat respon dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi  (Dinsosnkertrans) Manggarai Timur (Matim)- Flores, Nusa Tenggara Timur.

Sebelumnya, sejumlah warga di Kampung Lompong, Desa Golo Lembur mengakui, pernah didatangi oleh petugas pendataan rumah miskin setahun yang lalu.

Saat itu mereka dipungut uang sebesar Rp 50.000 setiap rumah yang difoto petugas. Kata mereka, pertugas itu mengatakan, uang tersebut untuk pembayaran foto.

BACA: Petugas Pendataan Rumah Miskin di Lamba Leda Diduga Lakukan Pungli

Menanggapi hal tersebut, Maksi Ngkeros, Kepala Dinsosnakertrans Matim mengatakan, pihaknya tidak pernah melakukan pendataan rumah murah di Desa Golo Lembur tahun 2015.

Ia menjelaskan, tahun lalu mereka hanya membantu Bahan Bangunan Rumah (BBR) untuk 10 rumah di Golo Nimbung, desa tetangga Golo Lembur.

“Dinsos tidak pernah foto rumah di Golo Lembur. Tahun 2015 Dinsos bantu BBR di Golo Nimbung 10 rumah,” kata Maksi saat dihubungi Floresa.co via ponselnya, Rabu (6/1/2015) lalu.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

TERKINI

BANYAK DIBACA