ReportasePeristiwaRasionalisasi Guru THL dan Bosda Matim, Komisi C: Buat Dulu Analisis Kebutuhan Guru

Rasionalisasi Guru THL dan Bosda Matim, Komisi C: Buat Dulu Analisis Kebutuhan Guru

Borong, Floresa.co – Ketua komisi C DPRD Matim, Siprianus Habur menolak rencana rasionalisasi guru THL dan guru Bosda sebelum dinas pendidikan dan kebudayaan melakukan analisis kebutuhan guru di kabupaten tersebut.

Menurutnya, pemerintah tidak boleh secara serta merta melakukan rasionalisasi tanpa persiapan yang matang.

“Hampir semua fraksi kemarin itu menolak.  Pemerintah diminta untuk persiapkan dulu mekanismenya seperti apa, metodenya seperti apa,” ujar Sipri, Selasa, 27 November 2018.

Ia mengatakan, kalau alasan dilakukan seleksi karena kelebihan tenaga guru, maka perlu dijelaskan, di sekolah mana yang mengalami kelebihan guru dan guru mata pelajaran apa saja yang jumlahnya melampaui batas kebutuhan.

“Sehingga guru-guru THL dan Bosda dari sekolah-sekolah itulah yang perlu diseleksi lagi agar sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya akan sepakat dengan rencana dinas PK tersebut jika rasionalisasi tenaga guru dilakukan pada Juni 2019.

“Tidak bisa mereka paksakan untuk lakukan rasionalisasi pada Desember (2018) ini, karena masih pertengahan tahun pelajaran,” ucapnya.

Sedangkat terkait THL  yang bekerja di kantor-kantor pemerintahan, Sipri mengaku sepakat dengan ide pemerintah untuk diseleksi kembali pada awal tahun anggaran 2019.

“Kalau THL yang di kantor-kantor, kita sepakat untuk dirasionalisasi,” ujarnya.

Rosis Adir/Floresa

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA