Floresa.co – Warga sebuah desa di Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur gotong royong memperbaiki jalan rusak yang bertahun-tahun tidak diperhatikan pemerintah.
Mereka memperbaiki jalan yang menghubungkan Dusun Lujang dan Dusun Galang, Desa Pong Lengor itu pada Jumat, 8 Desember.
Yohanes Nangkor, 32 tahun, seorang warga Dusun Lujang mengatakan jalan itu berstatus jalan kabupaten.
Selama ini, katanya, orang-orang yang punya kepentingan politik kerap berjanji untuk memperbaikinya.
“Namun, sampai hari in tidak ada realisasi sama sekali,” katanya kepada Floresa.
Yohanes adalah mantan Ketua Laskar 88 di Kecamatan Rahong Utara, sebutan untuk kelompok relawan Bupati Herybertus Nabit dan Wakil Bupati Heribertus Ngabut saat Pilkada 2020.
Ia mengatakan, pernah meminta perhatian kepada Nabit dan Ngabut agar memperhatikan jalan itu dengan mengirim pesan secara langsung kepada mereka.
“Tidak ada respon sama sekali,” katanya.
Vinsensius Lahu, warga Kampung Galang mengatakan mereka memilih melakukan gotong royong karena jalan itu berperan vital bagi mereka.
Ia menjelaskan, “banyak pasien, baik ibu hamil yang mau melahirkan maupun pasien lain yang sekarat susah untuk melintasi jalan tersebut.”
“Akses kendaraan keluar dan masuk itu sangat susah. Apalagi pada saat hujan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas,” katanya.
Warga yang terlibat gotong royong menyusun batu di jalan itu, kata dia, berjumlah puluhan orang.
Vinsensius mengatakan ada enam titik yang diperbaiki, di mana setiap titik “panjangnya sepuluh hingga lima belas meter.”