88 Desa Di Manggarai Terkena Dampak Kekeringan

kekeringanFloesa.co – Kekeringan telah melanda 88 desa yang tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Manggarai, NTT. Dampak kekeringan ini dirasakan oleh 25.647 jiwa atau 5.215 kepala keluarga (KK) yang berdomisili di 88 desa tersebut.

“Masyarakat yang umunya domisili di pedesaan itu mengalami gagal tanam, gagal tumbuh dan gagal panen tanaman padi sawah,”ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai, Anglus Angkat pada Rabu (5/11/2014).

Dia menjelaskan luas arael tanam 5.855 ha, yang terkena puso 1.023 ha dan tanaman yang terancam kering 2.165 ha dengan taksasi kerugian panenan 4.495 ton.

Kondisi kekeringan ini, menurut Anglus menyebabkan persediaan pangan di rumah-rumah warga sangat menipis. Pemerintah, lanjutnya akan melakukan langkah-langkah konkrit untuk mengatasi hal ini.

“Pemerintah segera melakukan intervensi mendistribusikan bantuan beras darurat kepada warga yang terkena dampak itu agar dampaknya tidak membesar,”katanya.

Anglus mengaku bahwa beras bantuan tanggap darurat telah disiapkan oleh Dinas Sosial Manggarai.

“Data-data penerima bantuan itu sedang dilengkapi, supaya beras segara didistribusikan,”tandasnya. (TIN/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA