PILIHAN EDITORAda Pungli dalam Pilkades di Macang Tanggar

Ada Pungli dalam Pilkades di Macang Tanggar

Labuan Bajo, Floresa.co – Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap para bakal calon.

Wakil Ketua Panitia Pilkades Tingkat Kabupaten Mabar, Maksi Waris mengatakan, dirinya sudah mengetahui hal itu.

“Kami menerima surat pengaduan dari masyarakat Desa Macang Tanggar atas nama Gurido Hermanto,” katanya kepada Floresa.co di ruang kerjanya, Rabu, 20 Juli 2016.

Dalam surat pengaduannya, panitia Pilkades tingkat desa (dilaporkan) melakukan pungutan biaya pendaftaran sebesar Rp 250.000 dan pada saat penetapan bakal calon dikenakan biaya per bakal calon yang lolos sebesar Rp 1.500 000,” lanjutnya.

Ia menyatakan, pihaknya sudah memanggil panitia tingkat desa untuk mengklarifikasi hal itu.

“Ternyata benar, ada pungutan pada saat pendaftaran,” katanya.

Uang Rp 250.000, jelasnya, sudah dipungut dari masing-masing bakal calon, sementara Rp 1.500 000 baru akan dipungut saat penetapan calon.

Maksi menjelaskan, sesuai Peraturan Bupati Nomor 11 tahun 2016 tentang pendaftaran bakal calon kepala desa, tidak ada pungutan biaya.

“Yang dilakukan oleh panitia tingkat desa itu sudah diluar juknis (petunjuk teknis – red) Pilkades,” katanya.

Saat ini, sudah ada 9 bakal calon yang ikut maju dalam Pilkades Macang Tanggar.

Menurut Maksi, mereka sudah mengimbau agar uang pendaftaran bakal calon dikembalikan serta jangan ada pungutan bagi bakal calon yang akan lolos.

Ketika dikonfirmasi Floresa.co, Ridwan, ketua panitia Pilkades tingkat desa membenarkan adanya pungutan itu.

Namun, kata dia, hal itu sudah dibahas dengan ketua Badan Permusyaratan Desa (BPD), panitia Pilkades tingkat desa dan Penjabat Kepala Desa Macang Tanggar.

Dana itu, kata dia, akan dimanfaatkan oleh panitia selama proses Pilkades.

Ia beralasan, topografi desa yang sulit dan wilayah yang cukup luas membuat panitia membutuhkan dana untuk operasional. (Sirilus Ladur/ARL/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA