Jakarta, Floresa – Ketua SETARA Institute, Hendardi mengecam janji calon Presiden Prabowo Subianto yang akan menjadikan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional. Janji ini disampaikan Prabowo saat berpidato dalam acara rapat pimpinan nasional Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri, Selasa, 3 Juni lalu.
“Menjual nama Soeharto menjadi bukti pasangan Prabowo-Hatta miskin gagasan dan memiliki kedekatan dengan presiden yang memimpin Indonesia selama 32 tahun,” tutur Hendardi saat jumpa pers di Kantor KontraS, Jakarta, Minggu (8/6/2014).
Pasangan ini, lanjut Hendardi, tidak percaya diri dan menggunakan Soeharto sebagai salah satu materi kampanye untuk menghimpun dukungan politik. “Atau bahkan kesengajaan untuk memperoleh sumber daya politik dari kekuatan Orba,” tegasnya.
Hendardi juga menjelaskan mengusung Soeharto menjadi pahlawan nasional tentunya sangat melukai rakyat dan mencederai mandat reformasi itu sendiri. Dia menduga akan ada penggunaan represi politik atas nama stabilitas yang sangat mungkin diadopsi pasangan Prabowo-Hatta.
