Paus Fransiskus Minta Dunia Internasional Bantu Pengungsi Rohingya

Floresa.co – Berita tentang pengungsi Rohingya asal Myamar dan imigran illegal asal Bangladesh yang kini diprediksi masih terombang-ambing di Laut Andaman, dekat Thailand, mendapat perhatian Paus Fransiskus.

“Saya terus mengikuti dengan kekhawatiran penuh dan derita di dalam hati saya, kisah begitu banyak pengungsi di Teluk Bengal dan Laut Andaman,” kata Pasu Fransiskus kepada umat yang berkumpul di lapangan Santu Petrus, Vatikan, sebagaimana dilansir Viva.co.id, Senin, (25/5/2015).

Paus Fransiskus pun meminta kepada dunia internasional untuk membantu para imigran dan pengungsi yang saat ini dalam kondisi yang mengkhawatirkan karena kekurangan pasokan makanan.

Isu arus “tsunami” manusia dari Teluk Bengal ini kini telah membanjiri beberapa negara di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan kesepakatan dalam pertemuan pada pekan lalu, Indonesia dan Malaysia bersedia untuk menampung sementara sekitar 7.000 pengungsi.

Kedua negara bekerja sama dengan berbagai organisasi internasional seperti UNHCR dan IOM untuk menentukan ke mana mereka akan dimukimkan. Untuk imigran ilegal asal Bangladesh, kedua pemerintah sepakat memulangkan mereka ke negara asal.

Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak bahkan telah memerintahkan, agar segera mencari ribuan pengungsi tersebut yang masih terombang ambing di tengah laut. Sementara, pada Sabtu kemarin, Panglima TNI Jenderal Moeldoko juga mengeluarkan perintah serupa.

Moeldoko beralasan menginstruksikan prajurit TNI mencari ribuan pengungsi, karena baru menerima perintah dari Presiden Joko Widodo.

Sementara, Thailand menolak memberikan tempat penampungan sementara, tetapi bersedia untuk membantu memberikan dana.

Paus Fransiskus sendiri mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi upaya dari negara-negara yang setuju untuk membawa masuk pengungsi Rohingya dan Bangladesh ke daratan negara mereka.

Tetapi, Paus Fransiskus tetap mendorong komunitas internasional menawarkan bantuan kemanusiaan. (Armand Suparman/ARS/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA