ReportasePeristiwaPerambahan Hutan Golo Kaca di Manggarai Barat Meluas

Perambahan Hutan Golo Kaca di Manggarai Barat Meluas

Labuan Bajo, Flores.co – Aksi perambahan hutan di Golo Kaca, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Mangggrai Barat dilaporkan makin meluas. Namun, pemerintah daerah belum menindak pelaku.

Camat Komodo, Abdulla Nur mengatakan kawasan hutan Golo Kaca masuk dalam kawasn hutan Bowo Sie RTK 108.

“Kami dari kecamatan sudah turun periksa lokasi. Banyak warga sudah tebas untuk dijadikan kebun,kejadian ini saya sudah lapor, waktu itu masih zaman Bupati Agustinus Ch Dula,”ujar Abdulla kepada Floresa.co, Senin (12/10/2015).

Abdulla mengatakan meskipun peninjauan ke lokasi sudah dilakukan bersama Dinas Kehutanan Manggarai Barat, namun hingga kini belum ada tindakan dari pemerintah kabupaten untuk menghentikan aktivitas perambahan.

Pihak kecamatan, kata Abdulla sudah pernah memanggil warga atas nama Nadi Ibrahim yang terlibat dalam perambahan. Ibrahim kepada pihak kecamata menjelaskan bahwa aktivitas mereka sudah mendapat rekomendasi dari Kementerian Kehutanan.

“Ketika kami tanya, mana suratnya? Sampai sekarang surat tersebut tidak di tunjuk,kalaupun surat itu ada paling tidak ada tembusan ke kecamatan. Sampai saat ini kami belum ada tembusan surat dari Kementerian,”ujar Abdulla.

Ia berharap agar dinas terkait segera mengambil sikap terhadapa aktivitas perambahan hutan ini. “Kalau tidak, warga tetap melakukan perambahan hutan lebih luas,”tandasnya.

Sekretaris Camat Komodo, Stefanus Jemsifori menambahkan permbahan hutan ini sudah berlangsung lama.

“Awalnya kami mendapat laporan dari masyarakat kalau hutan tutupan Golo Kaca sudah di bagi-bagi jadi hak milik,”ujarnya.

Setelah mendapat laporan masyarkat, pihaknya kemudian meninjau lokasi.

“Di lokasi ternyata sudah dikapling menjadi milik. Yang aneh sudah ada pemukiman dan sudah ada buka jalan,”ujarnya.

Stefanus mengatakan berdasarkan keterangan warga, mereka mendapatkan tanah dari hasil beli. “Menurut informasi, panitia pembagian tanah di lokasi adalah bapak Simon Sea,”ujarnya. (Sirilus Ladur/PTD/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA