Labuan Bajo, Floresa.co – Ribuan orang yang datang dari 10 kecamtan di Manggarai Barat, Flores, memadati kediaman Mateus Hamsi di Wae Mata, Desa Gorontalo, Kecamtan Komodo, Labuan Bajo, Selasa (1/12/2015).
Mereka datang secara bergiliran sejak pukul 08.00 Wita untuk mendengarkan orasi politik Mateus Hamsi dan Paul Serak Baut yang merupakan salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Manggarai Barat.
Sekitar pukul 11.00 Wita, dalam cuaca panas kota Labuan Bajo, massa melakukan pawai mengeliligi Kota Labuan Bajo,sembari berteriak “coblos Paket Mabar nomor tiga”.
Seluruh kendaraan yang ditumpangi dipasang atribut nomor urut tiga disertai bendera partai pengusung yakni Golkar dan PPP.
Suara dentuman musik lagu mars dari dalam kendaraan yang ditumpangi massa membuat suasan kota di ujung barat pulau Flores itu ramai.
Masyarakat yang berdiri di pinggir jalan ikut mengancungkan jari mereka. Saat kendaraan pawai melintas di Kampung Ujung, beberapa wisatawan yang melintas pun turut mengangkat jari tangan mereka.
Beberapa PNS di kantor-kantor di kota Labuan Bajo juga turut menyaksikan perjalanan konvoi tersebut. Demikian juga anak-anak sekolah yang keluar ke jalan menyaksikan,deretan kendaraan roda dua dan roda empat melintasi sudut-sudut kota.
Kegiatan Kampanye tersebut dikawal langsung Kapolres Manggarai Barat AKBP Supyanto didampingi Wakapolres Mabar bersama seluruh tim kepolisian Polres Mabar.
Usai menggelar konvoi sekitar pukul 14.00 Wita, massa kembali mendatangi kemah yang disediakan di depan halaman rumah Matheus Hamsi.
Lautan manusia pun tak mampu ditampung dalam kemah yang terbatas itu untuk selanjutnya mendengar orasi singkat dari kandidat.
Dalam orasinya, Mateus antara lain mengungkapkan 10 program paket Mabar. Program-program tersebut kata dia bertujuan mensejahterakan rakyat daerah itu.
“Soal uang itu gampang, karena kami memiliki jaringan dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,”ujar politikus Golkar ini.
Mateus juga mengungkapkan bawah dirinya dan Paul Baut sudah mendapat dukungan dari Fidelis Pranda, Bupati Manggarai Barat periode 2005-2010. (Ferdinand Ambo/PTD/Floresa)
