Berhasil Tangkap Teroris, 9 Anggota TNI dan 18 Polisi di Mabar Dapat Penghargaan

Labuan Bajo, Floresa.co – Sebanyak 9 anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan 18 anggota Kepolisian Resort Manggarai Barat mendapat penghargaan karena berhasil membekuk teroris bernama Syarifudin pada 18 April 2015 lalu.

Anggota jaringan teroris kelompok Santoso itu dilumpuhkan tim gabungan dari Polres Mabar dan TNI di Rangga Watu, Desa Golo Desat, Kecamtan Mbeliling, Manggarai Barat.

Penghargaan kepada para anggota TNI dan Polisi itu diberikan oleh Kepala Kepolisian Daerah NTT Brigjen Polisi Endang Sunjaya di Labuan Bajo, Selasa (9/6/2015).

Endang dalam sambutannya mengapresiasi sinergi yang dibangun oleh TNI dan kepolisian dalam menangkap teroris yang menjadi pelaku penembakan Kepala Kepolisian Sektor Ambalawi, Bima, Nusa Tenggara Barat bernama AKP Abdul Salam pada Agustus 2014 lalu itu.

Endang mengatakan Senin kemarin sudah meninjau Desa Siru di Kecamatan Lembor. Di sinilah, Syarifudin tinggal selama beberapa waktu sebelum dibekuk aparat gabungan.

Berdasarkan cerita warga di Siru, kata Endang, Syarifudin selama di sana jarang bergaul dengan masyarakat setempat. Ia juga tak pernah ke masjid, hanya rajin ke kebun.

“Menurut cerita warga Syarifudin tinggal di Siru sejak tahun 2012 dan sudah ada istri asal Siru,”ujar Endang.

Endang berada di Manggarai Barat sekaligus untuk mengikuti rapat koordinasi antar pimpinan daerah di NTT. Dalam rakor ini, para kepala daerah dan aparat penegak hukum yang hadir sepakat untuk menolak tumbuh kembangnya paham radikalisme, terorisme dan ISIS di NTT.

“Maka dengan itu kita galangkan masyarakat kita, menggalang lingkungan kita supaya tidak terbius untuk ikut kegiatan mereka (teroris),”imbuh Endang. (Sirilus Ladur/PTD/Floresa).

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA