Labuan Bajo, Floresa.co – Lima dokter yang mengabdi di sejumlah Puskesmas di kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Flores, NTT mengundurkan diri dari tugas kedinasan. Penyebabnya karena masalah kesehatan dan keluarga.
Sekertaris Dinas Kesehatan Mabar, Agustinus Galus mengatakan kelima doketer tersebut sudah lama mengajukan surat pengunduran diri. Saat ini, permohonan mereka itu sedang diproses di Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
“Lima orang dokter sudah tidak bekerja lagi sejak mereka mengajukan surat pengunduran diri dari tugasnya,harapan kami seharusnya mereka menunggu ada kejelasan atau tunggu dapatkan Surat Keputusan (SK) dari bupati Agustinus Ch Dula baru meninggalkan pekerjaan,”ujar Galus saat ditemui di kantornya, Jumat (26/6/2015).
Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan Dinas Kesehatan Mabar Ermawel S.Rassi menambahkan alasan pengunduran diri para dokter itu bukan karena tidak tersedianya fasilitas di puskesmas.
“Dari kelima dokter yang mengundurkan diri dengan alasan kesehatan dan alasan keluarga,”ujarnya.
Ada pun kelima dokter yang mengundurkan diri itu kata Ermawel adalah dokter umum Maria Elizabeth yang selama ini bertugas di Puskesmas Labuan Bajo. Elizabeth mengundurkan diri karena alasan keluarga.
Kemudian dokter Rifa Mario yang bertugas di Puskesmas Labuan Bajo, mengundurkan diri karena alasan kesehatan.
Lalu, dokter Asep yang bertugas di Beteng, Kecamatan Komodo, dokter Yoman Krisnawati bertugas di UPTD Lamkesada Mabar mengundurkan diri dengan alasan ikut suami dan dokter Saidah yang bertugas di Puskesmas Rekas, Kecamatan Mbeliling sekarang sedang mengurus berkas pengunduran diri.
Agustinus Galus mengatakan pengunduran diri para dokter spesialis ini membuat kabupaten di ujung barat pulau Flores ini makin kekurangan tenaga dokter.
Di Mabar ada 18 puskesmas. Terdapat 3 puskesmas yang selama ini belum memiliki dokter yakni Puskesmas Wersawe di kecamatan Mbeliling, Puskesmas Lengkong Cepang di kecamatan Lembor Selatan dan puskesmas Rego di Macang Pacar. (Sirilus Ladur/PTD/Floresa)