ReportasePeristiwaPembangunan Jalan Tani Justru Hambat Aktivitas Petani

Pembangunan Jalan Tani Justru Hambat Aktivitas Petani

Akibat tumpukan material tersebut sawah mengering karena air tidak lagi mengalir sebagaimana biasanya. Kondisi ini sudah dilaporkan ke dinas terkait namun belum ada tindakan lebih lanjut.

Kepala Dinas Pertnaian dan Holtikultura Manggarai Vinsen Marung mengatakan, proyek tersebut bersumber dari dana alokasi khusus tambahan senilai Rp 300 juta lebih dari total Rp 13 miliar untuk dinas itu.

Ia mengaku, kontraktor sudah diperintahkan untuk segera menata kembali tumpukan material yang mengganggu jalannya air ke persawahan warga setempat, sebab sudah masuk musim tanam.

Proyek ini, kat dia, dikerjakan oleh CV Wae Ces Murni tahun anggaran 2015 lalu.

“Kita sudah perintahkan kontraktor untuk perbaiki dan bereskan lokasi tersebut,” ujarnya kepada wartawan beberapa waktu lalu. (Ardy Abba/PTD/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA