“Nah kalau sekarang tiba-tiba Feri Adu mendukung pembangunan hotel di Pantai Pede, pasti ada sesuatu,” kata Pranda.
Pada saat acara sosialiasi pengelolaan Pantai Pede, Selasa (1/3/2016) lalu, Feri Adu secara eksplisit sudah menjelaskan perubahan orientasi perjuangannya.
Sekarang ini, ia berbalik mendukung penyerahaan pengelolaan Pantai Pede ke swasta karena aset tersebut berdasarakan dokumen yang dilihatnya adalah milik Pemerintah Provinsi NTT.
“Saya mengikuti dan memburu dokumen-dokumen hingga sampai ke meja gubernur. Dan gubernur sendiri menunjukkan seluruh dokumen yang ada. Kalau dokumen itu palsu, saya akan siap bersama teman-teman semua menggugat gubernur,” katanya.
Mengenai aksi-aksi sebelumnya yakni sejak tahun 2012, menurutnya, ia lakukan tanpa dibekali informasi dan data yang jelas. (Ferdinand Ambo/PTD/Floresa)
