Floresa.co – Kasus pencurian tak biasa terjadi pada Minggu 20 Maret 2016 kemarin di Desa Jaong, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai – Flores.
Sil Jebaruak, warga setempat menceritakan kasus pencurian terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari, saat warga masih terlelap. Pelaku berhasil mengambil beras, barang elektronik dan handphone milik sejumlah warga.
Uniknya, pencurian ini tak hanya dialami satu atau dua orang. Tetapi menimpa sejumlah warga kampung Jaong.
“Damas Ndahur, Nober Nabur, dan Min Minta kehilangan beras sebanyak 40 kg. Get Laut kehilangan satu buah HP (handphon) dan Alfius Tarung kehilangan dua buah HP”, ujar Jebaruk kepada Floresa.co, Minggu 20 Maret.
Warga baru menyadari terjadi pencurian ketika bangun tidur pada paginya.
“Kasus pencurian ini tentu saja meresahkan warga masyarakat karena para pencuri bukan hanya mencuri di satu rumah tetapi berhasil mencuri di beberapa rumah warga,”ujar Jebaruk.
Setelah berhasil mengambil beras milik warga, pelaku kemudian membuang tempat penyimpanan beras milik warga di lapangan sepak bola Desa Jaong. Ditengari mereka telah menyediakan wadah sendiri untuk membawah beras curiannya.
Hingga Minggu kemarin, warga Desa Jaong belum melaporkan peristiwa ini kepada pihak yang berwenang sehingga sampai berita ini turun, belum ada tindak lanjut dari pihak terkait untuk memproses dan menuntas kasus ini.
Kasus serupa juga terjadi di di Desa Lolang, Kecamatan Satarmese. Menurut Jebaruk tiga malam sebelumnya pencurian dengan modus yang sama terjadi di desa yang berdekatan dengan Desa Joang.
“Akibatnya masyarakat di desa Joang dan Lolang menjadi panik dengan peristiwa ini dan mulai berjaga-jaga untuk menangkal aksi para pencuri selanjutnya,”ujar Jebaruk.
Warga berharap pihak Kepolisian segera menyelidiki kasus ini dan mengungkap pelaku pencurian di dua desa tersebut. (Oris Jambar/HWL/Floresa)