ReportasePeristiwaMedia KWI: Uskup Ruteng Akan Dialog dengan Imam yang Minta Undur Diri dari Jabatan

Media KWI: Uskup Ruteng Akan Dialog dengan Imam yang Minta Undur Diri dari Jabatan

Floresa.co – Romo Agustinus Manfred Pr, salah satu imam di Keuskupan Ruteng membenarkan adanya aksi sejumlah  imam pada hari ini, Senin 12 Juni 2017, yang menyatakan mengundurkan diri dari jabatan mereka.

Sebagaimana dilansir media milik Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mirifica.net, Romo Manfred mengatakan, saat ini pihaknya sedang mencari solusi terkait masalah ini.

“Sekitar pukul 17.00 nanti, kami akan bertemu dengan Bapa Uskup Ruteng, Mgr. Hubert Leteng,” kata Romo Manfred.

Ia menjelaskan, saat ini para imam yang mengikuti aksi itu melakukan rapat bersama di keuskupan.

BACA: Kecewa dengan Uskup Ruteng,  Puluhan Imam Nyatakan Undur Diri dari Jabatan

Menurut Romo Manfred, para imam tersebut mengaku resah dengan situasi saat ini karena kebijakan yang dikeluarkan Mgr Hubert mencerminkan seakan-akan uskup tidak merasa bersalah.

Menurutnya, sejak Oktober tahun lalu, para imam pernah membuat mosi tidak percaya kepada Uskup Hubert.

Namun, katanya, hal itu tidak perhatikan uskup. Mereka menilai, uskup tidak punya itikad baik untuk berubah.

Ditanya soal pokok masalahnya, Romo Manfred hanya menjawab diplomatis. “Masalahnya memang sudah lama, dan itu sudah diadukan ke Vatikan.”

“Nanti diselesaikan jam 5 sore, ya,” katanya, sambil meminta agar semua pihak bersabar menunggu hasil rapat nanti.

Sebelumnya, Floresa.co memberitakan soal aksi itu. Para imam memang memutuskan agar hanya ada dua nama imam yang boleh dikutip namanya oleh media, yakni Romo Marthen Chen Pr dan Romo John Boylon Pr. Karena itu, Floresa.co hanya menyebut sumber anonim dalam berita itu.

Salah satu imam yang berkarya di Kevikepan Labuan Bajo menyebut, ada 40 imam yang sepakat untuk menandatangai surat pengunduran diri.

“Namun, hanya 22 yang ikut hari ini, karena yang lainnya ada tugas di paroki,” katanya.

Berita ini sekaligus mengoreksi data dalam berita sebelumnya, yang menyebut ada 60-an imam yang ikut aksi.

Sementara itu, salah satu imam yang tidak ikut dan berpihak pada Mgr Hubert mengatakan, “hanya segelintir imam yang ikut aksi.”

“Ini masalah internal dan bisa diselesaikan internal,” kata imam itu, yang juga meminta Floresa.co merahasiakan namanya. (ARL/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA