Ruteng, Floresa.co – Karya Kepausan Indonesia (KKI) Keuskupan Ruteng, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) adakan kunjungan dan animasi untuk anak-anak sekolah minggu (SEKAMI) di Paroki, St. Yosef Freinademetz Wajur-Manggarai Barat (Mabar) pada Minggu, 12 November 2017.
Kunjugan dan animasi ini merupakan yang pertama dari KKI Keuskupan Ruteng di paroki tersebut. Terdapat 4 utusan dari KKI Keuskupan Ruteng yang didampingi Ketua Komisi KKI Suster Yohana Bahut, Cp.
Kehadiran tim dari KKI Keuskupan Ruteng ini mendapat sambutan baik dari Pastor Paroki Paroki Wajur, Romo Ignasius Ardiman Santa, umat paroki dan anak-anak SEKAMI sendiri.
Kegiatan diawali dengan perayaan ekaristi bersama umat yang dipimpin Pater Gordianus Afri, SX dan didampingi pastor paroki.
Sedangkan, liturgi ditanggung anak-anak Sekami. Mulai dari koor serta torok yang dibawakan anak SDI Redek-Hawe dan disampaikan dalam bahasa Kolang, Manggarai Barat. Torok merupakan kebiasaan masyarakat Manggarai dalam menyampaikan persembahan.
Setelah perayaan ekaristi berakhir, Tim KKI melanjutkan kegiatannya dengan melakukan ceramah, animasi gerak dan bernyanyi bersama.
Suster Yohana bertugas memonitoring ceramah tentang SEKAMI sedangkan lagu dan animasi gerak dipimpin oleh Festi Nur, salah satu tim animasi.
Suster Yohana juga mengaku terkesan dengan antusiaisme anak-anak SEKAMI tersebut. “Saya merasa bangga dan bahagia melihat anak-anak SEKAMI di Paroki Wajur ini. Semangat mereka sangat luar biasa.”
“Selama ini saya belum pernah mendengar tentang semangat anak-anak seperti ini di keuskupan dan ternyata setelah saya melihat, mendengar dan merasakan sendiri, ternyata mereka sangat luar biasa dan saya jadi jatuh cinta dengan anak-anak SEKAMI di paroki ini,” katanya.
Sementara itu, Festi Nur juga mengaku terkesan dengan anak-anak ini.
“Saya terkejut dengan semangat anak-anak di Paroki ini. Respon mereka cepat, semangatnya luar biasa dan terlebih ketika mereka membawakan koor pada saat perayaan ekaristi sungguh-sungguh mengantar saya pada suasana doa yang tenang.”
“Suara mereka seperti suara malaikat yang mengantar umat pada liturgi yang khusyuk,” ucap Festi.
Pada akhir kegiatan, Suster Yohana, CP menyampaikan harapannya agar para pendamping dan anak-anak SEKAMI paroki tersebut tetap menjaga semangat anak-anak tersebut.
“Agar mereka sungguh-sungguh menghayati panggilan mereka sebagai misionaris cilik yang berjiwa 2D2K (Doa, Derma, Kurban Dan Kesaksian),” katanya.
Kegiatan berlangsung sampai tengah hari. Sementara agenda tetap SEKAMI di paroki ini ialah setiap hari minggu dengan berbagai kegiatan serta telah berlangsung lama. (Pank Nudan/ARJ/Floresa).