ReportasePeristiwaBegini Cara "Komunitas Rombeng" di Borong Marias Kota Menjadi Tampak Menarik  

Begini Cara “Komunitas Rombeng” di Borong Marias Kota Menjadi Tampak Menarik  

Borong, Floresa.coSetiap pribadi maupun kelompok memiliki cara masing-masing untuk mendukung pembangunan. Di kota Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur (Matim), anak-anak mudanya mendukung dengan cara kreatif.

Mereka bahu membahu mewarnai salah satu jembatan di kota itu hingga nampak artistik dan sangat cocok untuk dijadikan tempat rekreasi.

Salah satu penggagas, Yergo Arnaf menyampaikan, dirinya dan kawan-kawannya, yang tergabung dalam komunitas “Rombeng” berpikir dan menempuh langkah itu karena ingin menawarkan gerakan alternatif dengan cara-cara kreatif dalam mendukung pembangunan di Matim secara umum, leebih khusus di Borong.

“Di era milenial saat ini, sebagian besar anak muda tampaknya makin akrab dengan geliat pembangunan. Segala ide ditawarkan dengan penuh kreativitas hingga menghasilkan sesuatu yg baru,” kata Yergo kepada Floresa.co, Senin 23 September 2019.

Komunitas Rombeng, diisi oleh anak-anak muda linta hobi dari kota itu.Ada para pecinta motor, youtuber, seniman, penulis dan sebagainya.

“Keberagaman yang ada melahirkan sesuatu yang berwarna, warna penuh corak dalam bahasa Manggarai disebut “Rombeng’,” ujarnya.

Menurut Yergo, anak-anak muda tersebut, mencoba bergerak dengan mengusung misi, “membangun kota dengan menghidupkan potensi-potensi lokal”.

“Harapannya, bisa bermanfaat bagi masyarakat, baik secara sosial, ekonomi, dan sebagainya,” tuturnya.

Kegiatan itu, akunya mendapat dukungan dari Bupati Andreas Agas, yang berharap akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan sektor pariwisata daerah itu. Selain itu, katanya, Komunitas Rombeng juga bekerja sama dengan pihak Kelurahan Rana Loba dan pihak Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong.

“Kegiatan ini merupakan suatu bentuk gerakan partisipatif dan sukarela dari komunitas Rombeng yang ingin ikut berperan memajukan sektor pariwisata lokal berbasis komunitas,” ujarnya.

Lebih lanjut, tuturnya, selain mengembangkan potensi local, kegitan itu juga diharapkan sebagai media agar pemuda di kota tersebut peduli dan terlibat dalam membangun kota.

“Harapannya warga kota Borong dapat memanfaatkan sarana ini sebagai salah satu ruang rekreasi publik serta memacu tumbuhnya geliat ekonomi warga local,” tuturnya.

ARJ/Floresa

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA