Rapor Masih Merah, Rotok Janji Perbaiki Kinerja

Bupati Manggarai Christian Rotok
Bupati Manggarai Cristian Rotok

Ruteng, Floresa.co – Berdasarkan penilaian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai-Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat nilai CC atau cukup baik pada tahun ini, 2014.

Dari sejumlah indikator yang dinilai, dengan skala 1-100, kinerja pemerintahan yang dipimpin oleh Cristian Rotok itu  mendapat nilai 51,98.

Menanggapi hasil yang masih tergolong merah ini, Rotok berjanji untuk memperbaikinya menjadi B atau BB (baik).

Untuk mencapai nilai yang lebih baik tersebut, Rotok akan memulainya dengan penataan kepemerintahan yang taat asas. Segala bentuk kebijakan dan pekerjaan pelayanan pemerintah, lanjutnya, harus bisa dipertanggungjawabkan secara transparan terhadap masyarakat Manggarai.

Selain itu, janji Rotok, dalam tata kelolah pemerintahan akan dirancang agar memiliki sistem yang dapat digunakan untuk memproduksi informasi kinerja.

“Karena mendapatkan predikat cukup baik maka kami disarankan perlu beberapa perbaikan yang tidak terlalu mendasar yaitu hanya administrasi,” kata Rotok yang sudah memimpin Manggarai selama dua periode ini.

Rotok mengaku beberapa masukan dari kementerian untuk meningkatkan kinerja pemerintahannya sebenarnya sudah pernah dia lakukan. Namun, belum disusun dan dibuat dalam sistem administrasi yang baik.

“Andaikata tertib administrasinya, tertib laporannya, saya jamin kita di AA,” kata Rotok.

Lebih lanjut jelasnya, predikat AA didapat dengan memiliki karakteristik kepemimpinan transformatif, berorientasi kinerja, berkinerja tinggi, dan sangat akuntabel.

Namun kendalanya, akunya,  dalam upaya peningkatan predikat tersebut pihaknya mengalami keterbatasan sumber daya baik manusia maupun finansial.

Tahun ini, Manggarai mengalami peningkatan capaian kinerja yaitu dari nilai C ke CC. Tahun 2013 lalu mendapatkan nilai 38,51.

Sebagaimana dilansir sebelumnya, evaluasi yang dilakukan oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi meliputi beberapa aspek, seperti, perencanaan kinerja dengan bobot 35, pengukuran kinerja dengan bobot 20, dan pelaporan kinerja dengan bobot 15. Selain itu, komponen lain yang dinilai seperti, evaluasi kinerja dengan bobot 10 dan capaian kinerja dengan bobot 20. (Baca: Meski Hanya Raih Nilai CC, Kinerja Pemda Manggarai Masih Terbilang Terbaik di NTT)

Meski hanya bertengger diposisi CC, namun Pemkab Manggarai menjadi yang terbaik dari 22 kabupaten/kota di NTT. (ADB/Floresa).

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA