Ruteng, Floresa.co – Tiga rumah di RT 08/RW.04, Kelurahan Pitak, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) ludes terbakar si jago merah,Senin (22/12).
Beruntung, api cepat dipadamkan warga dan dibantu Unit Pemadaman kebakaran dari Badan Bencana Alam Kabupaten Manggarai dan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, total kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Thobias Nunu, seorang saksi mata saat dikonfirmasi Floresa.co ditempat kejadian menuturkan, kebakaran yang melalapkan 3 rumah tersebut terjadi sekitar pukul 12.15 WITA.
“Sumber api saya tidak tau. Beruntung kami sangat cepat menggunakan peralatan seadanya memadamkan api,” tutur Thobias.
Kata dia, kobaran api tiba-tiba muncul dari dalam rumah milik Wilemus Radu. Dan, dalam hitungan menit api merambat hingga di dua rumah tetangga lainnya.
“Awalnya kami tidak lihat dari luar karena gorden masih menutup jendela rumah. Padahal di dalam rumah api sudah sangat besar,” lanjut Thobias.
Saat melihat api berkobar menghanguskan isi rumah, kata Thobias, dengan spontan masyarakat sekitar berusaha memadamkannya sebelum akhirnya unit pemadam kebakaran datang membantu.
Ia menambahkan, saat kebakaran terjadi Wihelmus masih mengetam padi di sawah yang jaraknya cukup jauh dari rumah.
Informasi yang berhasil dihimpun Floresa.co yang datang di tempat kejadian, 3 rumah tersebut dihuni oleh 5 Kepala Keluarga (KK), masing-masing, Wilemus Radu, Yuliana Ndilut janda 3 orang anak, Udin pegawai Pengadilan Negeri Ruteng, Hendrikus Nanga, dan Rofinus Rega. Rumah-rumah ini dihuni oleh 20 jiwa.
Ernawati, istri Udin mengaku semua barang seisi rumahnya hangus terbakar. Kata dia, bersama keluarganya sudah mengontrak rumah di kawasan tersebut menghampiri 5 tahun lamanya.
Selain melenyapkan 3 rumah warga, api juga menghanguskan 1 kios kecil yang letaknya tepat di samping rumah Wihelmus Radu. (ADB/Floresa)