Ruteng, Floresa.co – Tahun ini pemerintah pusat mulai mengalokasikan dana desa. Diperkirakan April nanti tahap pertama dana tersebut akan meluncur ke desa-desa di seantero Indoenesia.
Sejumlah kepala desa di Kabupaten Manggarai, Flores, NTT sudah mengikuti bimbingan teknis terkait dana desa ini pada Desember 2014 lalu. Mereka juga sudah diinformasikan perkiraan sementara jumlah dana yang bakal diterima masing-masing desa.
Para kepala desa di Manggarai pun sudah menyiapakan Rencana Kerja Pembangunan Desa Sementara (RKPDS). Secara umum dana desa ini, sebanyak 70% digunakan untuk kegiatan pembangunan di desa. Sedangkan, 30% sisanya untuk biaya operasional desa.
Salah satu desa yang sudah menyiapakan RKPDS adalah Desa Golo Lanak, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai. Kepala Desa Golo Lanak, Sebastianus Mbaik mencerikan saat bimbingan teknis jumlah sementara dana desa yang bakal diterima Desa Golo Lanak tahun ini Rp 364 juta.
Jumlah tersebut kata dia masih bisa berubah. Terakhir, kata dia, diinformasikan bahwa jumlah yang diterima Desa Golo Lanak tahun ini bertambah lagi menjadi Rp 400 juta lebih. Meski jumlahnya belum fix, Sebastianus mengatakan para perangkat desa Golo Lanak sudah membuat ancang-ancang anggaran belanja dana tersebut.
“Rencananya di RKPDS beli sapi Rp 140 juta dan babi Rp 80 juta,”ujar Sebastianus kepada Floresa.co, belum lama ini.
Dia memperkirakan harga seekor anakan sapi sekitar Rp 4 juta sedangakan seekor anakan babi Rp 700.000. Nanti, sapi kata dia akan dibagikan ke kelompok tani untuk dikembangbiakan. Sedangkan, babi akan dibagikan ke setiap kepala keluarga.
Selain usaha ternak, rencananya, kata dia alokasi dari 70% dana desa tahun ini juga untuk membangun jalan usaha tani. Jalan usaha tani kata dia adalah akeses khusus untuk traktor dan sapi di sawah sehingga tidak merusak pematang sawah. (PTD/Floresa)