Jakarta, Floresa.co – Pemerintah Amerika Serikat mengecam keras komentar rasis yang diarahkan kepada Presiden Barack Obama oleh media resmi Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA). Komentar tersebut dinilai sangat buruk dan tidak sopan.
“Sementara media yang dikendalikan pemerintah Korea Utara dibedakan oleh karakter mereka yang berlebihan, komentar-komentar ini sangat buruk dan tidak sopan,” tegas juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Caitlin Hayden kepada AFP, Jumat (9/5/2014).
Hayden merujuk pada komentar yang dipublikasikan KCNA pekan lalu, yang menyebut bahwa Obama ‘seorang blasteran berdarah tidak jelas’ dan ‘memiliki figur seperti monyet’. Komentar yang dipublikasikan KCNA tersebut kemudian dilansir oleh Washington Post pada Kamis (8/5) kemarin.
“Akan sangat sempurna bagi Obama untuk hidup bersama kawanan monyet di kebun binatang natural terbesar di Afrika dan menjilat remah-remah roti yang dilemparkan oleh pengunjung,” tulis Washington Post melansir komentar dari KCNA soal Obama.
Selain mempublikasikan komentar rasis tersebut, KCNA juga pernah melontarkan komentar menghina lainnya. Bulan lalu, KCNA menyebut Presiden Korsel Park Geun Hye sebagai ‘pelacur’ yang mengabdi kepada Obama sebagai ‘mucikarinya’.
Komentar tersebut disampaikan ketika Obama melakukan kunjungan kenegaraan selama dua hari di Korsel. Dalam kunjungan itu, Obama dan Presiden Park mendesak Korut untuk tidak melanjutkan program nuklirnya. Namun Korut malah menyatakan diri siap untuk menghadapi perang nuklir. (Detik.com)