Aletheia Ledalero Pentaskan ‘Kotbah’

Baca Juga

Kotbah: Sebuah Gugatan

Teater Kotbah yang dipentaskan kelompok sastra Aletheia Ledalero merupakan sebuah gugatan atas perilaku manusia dewasa ini. Sikap solider merupakan sesuatu yang langka, yang hadir dan ada dalam diri manusia. Kekerasan, kemiskinan, peperangan, Human Trafficking dan berbagai persoalan lainnya merupakan realitas yang dialami di mana-mana. Namun, dari semua persoalan yang menimpa manusia tersebut, jarang di antara kita yang tergerak hati, yang ingin bersiloder untuk membantu dan menyelamatkan mereka yang miskin, yang menjadi korban peperangan dan Human Traffcking. Dengan kata lain, kotbah mengajak kita untuk lebih peka terhadap situasi yang ada di sekitar kita.

Peristiwa Yesus mengorbankan diri-Nya di salib merupakan bentuk rasa solider atas manusia yang dlumuri dosa dan kesalahan. Mengorbankan diri merupakan tindakan konyol Yesus tetapi begitulah rencana Allah atas Putra-Nya agar manusia diselamatkan.

Dalam konteks manusia, Kotbah menjadi sebuah gugatan atas perilaku manusia yang apatis terhadap penderitaan yang ada di sekitarnya. Manusia sulit untuk mengorbankan waktu dan materi untuk membantu sesamanya yang menderita.

Momen paska merupakan satu titik start bagi manusia untuk meneladani Yesus yang mengorbankan diri-Nya untuk keselamatan manusia. Kita juga mesti belajar dari si Samaria yang murah hati, yang bersedia meluangkan waktu dan materi untuk membantu sesama yang menderita, yang dijumpainya dalam perjalanan hidupnya. Paskah adalah sebuah perubahan radikal, bukan sekadar reformasi. Paskah pun mesti menggerakkan perubahan itu.

 Fr. Dantho, SVD/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini