Epy Rimo, imam Katolik yang juga direktur korporasi milik Keuskupan Maumere mengklaim sudah sejak lama merencanakan ‘pembersihan’ lahan yang hendak dikembangkan untuk usaha perkebunan kelapa
Dalam beberapa waktu terakhir, terungkap sejumlah kasus kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh ayah kandung, paman dan guru yang seharusnya menjadi pengayom
Tanpa keberlanjutan sosial, transisi energi tidak akan lebih dari sebuah upaya yang timpang dan tidak adil, yang pada akhirnya akan merugikan semua pihak; baik negara, masyarakat, maupun lingkungan
Eksekusi lahan yang dilakukan oleh PT Kristus Raja Maumere hanya salah satu dari manifestasi kelanggengan logika-praktek modern/kolonial di Flores pada khususnya, dan di Indonesia atau bahkan di dunia pada umumnya
Sejumlah kasus pelecehan seksual terungkap di Flores dalam beberapa tahun terakhir, dengan pelaku orang-orang terdekat korban. Di Unika St. Paulus Ruteng sudah muncul mahasiswa yang berani melapor
Ia merintis Hanaf Perempuan Flobamoratas, komunitas pemberdayaan mantan pekerja migran, berharap agar mereka tak lagi memilih merantau untuk menghidupi keluarga
Tidak ada senja kala untuk kolonialisme dan rasisme. Keduanya masih dipraktikkan hingga kini, termasuk lewat model pembangunan yang mendiskriminasi warga lokal
Tak hanya mengkritik pembesar, novel ini menghidupkan “dulce et utile,” istilah untuk menggambarkan karya sastra yang tidak saja menghibur tetapi juga memberi manfaat bagi pembacanya
Upaya pemaksaan untuk menerima proyek infrastruktur, pariwisata dan energi terjadi di sejumlah lokasi, sementara manipulasi dalam penegakan hukum menyeret warga adat ke penjara, kendati akhirnya dinyatakan tidak bersalah
Bersama warga di Desa Wae Sano, Flores, Yosef Erwin Rahmat berada di garis depan menentang proyek geotermal yang titik pengeborannya dipaksakan di ruang hidup mereka. Ia berbeda sikap dengan Uskup Ruteng, Siprianus Hormat, ketua komisi bidang keadilan di Konferensi Waligereja Indonesia. Menariknya, di tingkat paroki, Yosef terpilih jadi ketua komisi serupa.
Usai pensiun dari tugas sebagai guru, Fransiskus Napang terlibat aktif dalam gerakan menolak proyek geothermal di Wae Sano karena titik-titik pengeboran yang dekat dengan kampung dan lahan pertanian warga.
Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap belasan murid di sebuah SMK Negeri di Kabupaten Manggarai, NTT oleh seorang Guru Mata Pelajaran Agama Katolik menjadi salah satu fokus laporan Floresa.co selama bulan Desember. Di samping itu, beberapa lainnya adalah terkait proyek-proyek pemerintah yang mubazir, dugaan korupsi dalam pembangunan jalan untuk persiapan ASEAN Summit, kontroversi kenaikan tiket masuk ke Taman Nasional Komodo dan proyek geothermal di Desa Wae Sano. Berikut ringkasan liputannya.
Warga menilai Bank Dunia tidak serius menanggapi suara penolakan mereka yang sudah disampaikan berulangkali, termasuk dalam pertemuan pertama pada Mei lalu.
Aksi walk out ini merupakan lanjutan dari aksi protes serupa sebelumnya dari warga Wae Sano terhadap proyek geothermal di desa mereka, bagian dari Proyek Strategis Nasional.
Peristiwa ledakan di PT Sorik Merapi Geothermal Power (SMGP) di Kabupaten Mandailing Natal itu terjadi pada 27 September 2022. Ledakan yang memicu kebocoran gas hidrogen sulfida (H2S) itu membuat 87 orang warga dilarikan ke rumah sakit, menurut data Jaringanan Advokasi Tambang (Jatam).
Sikap pemerintah yang ngotot melanjutkan rencana eksplorasi geothermal tak menyurutkan perjuangan warga. Mereka mempertaruhkan apa pun demi keselamatan lingkungan Wae Sano. Sebab kawasan di sekitar Danau Sanonggoang itu merupakan ruang hidup warisan leluhur yang harus mereka jaga untuk diwariskan kepada anak cucu kelak.
Penolakan warga terhadap proyek itu sudah berlangsung lima tahun. Warga beberapa kali telah melakukan demonstrasi, menulis surat kepada Bank Dunia dan Presiden. Namun, suara penolakan warga seolah diabaikan begitu saja oleh pemerintah dan perusahaan.
Rofinus Rabun, salah satu warga mengatakan ia ditanyai perihal tanda tangannya dalam surat penolakan proyek geothermal ke Bank Dunia, pendana proyek itu.