ReportasePeristiwaHippmatim: Daripada Marah-marah, Lebih Baik Kapolres Jelaskan Saja Soal Status Mobil Pajero Itu

Hippmatim: Daripada Marah-marah, Lebih Baik Kapolres Jelaskan Saja Soal Status Mobil Pajero Itu

PajeroFloresa.co – Sikap Kapolres Manggarai M Ischaq Said yang memarahi wartawan saat wawancara terkait status mobil Pajero Sport yang diberikan oleh Pemda Manggarai Timur (Matim) kepada Polres Manggarai dinilai sebagai bentuk ketidakdewasaan.

“Sikap Ischaq perlu diselidiki lebih jauh. Kita merasa sangsi ketika beliau marah-marah kepada wartawan. Padahal, apa yang dilakukan wartawan adalah benar. Wartawan bertugas mencari informasi”, kata Irvan Kurniawan, Ketua Umum Himpunan Pemuda Mahasiswa Manggarai Timur (Hippmatim) Kupang kepada Floresa.co, Senin (29/12/2014).

Sebagaimana diberitakan, Kapolres Ischaq menyebut berita terkait mobil mewah seharga Rp 400 juta itu sebagai berita kacangan dan pesanan pihak tertentu.

Irvan yang juga Alumnus Seminari Pius XII Kisol itu mengatakan, sikap yang dipertontonkan Ischaq memiliki kaitan erat dengan kasus dugaan korupsi APBD Perubahan Matim 2012 sejumlah 21 miliar, karena mobil itu diberikan saat pihak Polres masih dalam tahap penyelidikan kasus itu.

“Polres Manggarai adalah penyidik dalam kasus dugaan korupsi 21 miliar di Matim. Lalu, Pemda Matim memberikan mobil mewah kepada Polres Manggarai. Apakah ini bukan sebuah gratifikasi?” tanyanya retoris.

Irvan menilai, pernyataan Ischaq mengindikasikan adanya upaya menyelamatkan orang-orang yang diduga koruptor di Matim.

“Perjuangan kami, agar masalah korupsi 21 miliar di Matim diusut tuntas, sepertinya akan menuai jalan buntu. Polres Manggarai adalah penyidik dalam kasus ini. Ketika Kapolres Manggarai bersikap demikian, maka dapat dibayangkan nasib uang 21 miliar milik masyarakat Matim”, pungkasnya. “Uang 21 miliar telah tersandera oleh mobil Pajero Sport”, tutu Irvan.

Irvan mengatakan, sikap arogan Kapolres Ischaq bisa dibaca sebagai bentuk konfirmasi terhadap dugaan selama ini.

“Daripada marah-marah, lebih baik Kapolres jelaskan saja soal status mobil Pajero itu,” tegas Irvan.

Pernyataan Kapolres Manggarai tidak hanya mendapat kecaman dari Hipmmatim. Para wartawan di Manggarai juga sangat menyayangkan kata-kata dan tindakan Iscaq.

Dalam unjuk rasa di Ruteng, Sabtu akhir pekan lalu mereka mendesak Kapolri Jenderal Sutarman memecat Kapolres Ischaq. (ARL/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA