Bersama Para Lurah dan Camat Se-Kota Kupang, Bulog NTT Pantau Kondisi Beras Miskin

Kupang, Floresa.co – Badan Urusan Logistik Divisi Regional Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan pemantauan dan pengecekan kualitas beras untuk kelaikan penyalurannya dalam intervensi program beras sejahtera (Rastra) tahap III bagi keluarga penerima di Kota Kupang.

“Pemantauan dan pengecekan kualitas beras itu dilakukan bersama para lurah, camat, dan pihak dinas sosial lingkup Pemerintah Kota Kupang langsung ke gudang penyimpanan beras milik Bulog,” kata Kepala Bidang Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Divre NTT Minggus Foes, seperti dilansir repubika.co.id, Jumat 7 Juli 2017 yang dikutip dari Antara.

Pelaksanaan kegiatan pemantauan bersama hari ini untuk memastikan beras yang akan disalurkan di tahapan triwulan III program rastra ini benar-benar laik untuk dikonsumsi.

Dengan mendatangi langsung ke gudang Bulog, para lurah dan camat disilahkan memilih dan menentukan jenis beras yang akan dibagi agar tidak lagi mendapat komplain masyarakat penerima dengan alasan tak laik konsumsi.

Langkah ini, jelasnya untuk minimalisir kemungkinan komplain, bahkan dikembalikannya sejumlah beras oleh warga penerima karena dinilai tidak laik.

Di tahapan penyaluran sebelumnya, lanjutnya, terdapat 10 kelurahan dari 51 kelurahan di enam kecamatan Kota Kupang yang melakukan komplain beras tak laik konsumsi dengan total beras yang diganti karena rusak sejumlah 19 ton lebih.

“Di tahapan penyaluran ini kami meminimalisirnya dengan mengajak para lurah dan camat ke gudang dan melihat dan memilih berasnya untuk kepentingan program ini,” katanya.

Kepala Dinas Sosial Kota Kupang Felisberto Amaral mengaku telah memerintahkan stafnya bersama seluruh lurah dan camat terlibat dalam aksi pantau beras ini. Hal itu untuk kepastian kelayakan beras sebelum disalurkan kepada keluarga penerima manfaat.

Dia menyebutkan, untuk penyaluran 2017 ini, Pemerintah Kota Kupang menetapkan jumlah penerima sebanyak 15.491 rumah tangga penerima sasaran (RTS). Jumlah itu terbagi dalam dua kelompok penerima, masing-masing untuk rumah tangga penerima program Rastra nasional berjumlah 13.740 rumah tangga dan untuk program daerah berjumlah 1.751 rumah tangga sasaran penerima.

“Untuk program rastra nasional ada kenaikan atau tambahan sebanyak 1.249 rumah tangga penerima program,” kata Felisberto.

Sedangkan jumlah beras yang akan disalur kepada penerima rastra Kota Kupang 2017 berjumlah 2.788.380 ton. “Setiap penerima akan mendapat 15 kilogram untuk satu bulan dan dibagi selama empat kloter setahun,” katanya.

Sementara, berkaitan dengan anggaran subsidi yang disediakan untuk membiayai program beras sejahtera gratis ini, kata Felisberto, senilai Rp 6,8 miliar lebih. Dari jumlah itu untuk rastra derah senilai Rp 2,9 miliar dan untuk alokasi anggaran rastra nasional berjumlah Rp 3,9 miliar. (Republika/Floresa).

 

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini