Floresa.co – Menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo di Labuan Bajo hari ini, Rabu 10 Juli 2019, kondisi toilet di basement atau lantai dasar Bandara Komodo tak terurus.
Toilet khusus pria itu nampak tersumbat hingga menyebabkan urin tertimbun. Aroma tidak sedap pun memenuhi ruangan toilet.
Sementara di atas washtafel, botol sisa minuman ditempatkan begitu saja.
Kondisi toilet di bagian ujung Bandara Komodo juga memprihatinkan, tepatnya pojok pintu keluar bandara.
Dua buah pintu masuk toilet tidak bisa dikunci saat pengunjung masuk toilet.
Washtafel didepan toilet juga tidak bisa difungsikan karena tidak mengeluarkan air.
Pandangan miris lainnya ditemukan di ruas jalan protokoler Langka Kabe.
Sepanjang jalan, mulai dari perempatan Langka Kabe hingga di patung caci banyak ditemukan pipa-pipa yang tergelatak di pingir kiri-kanan ruas jalan.
Pipa-pipa itu diduga akibat pelebaran jalan baru di ruas jalan itu.
Masih di Langka Kabe, lampu lalu lintas di perempatan wilayah yang masuk Kelurahan Wae Klambu itu masih belum aktif.
Pantauan Floresa.co, tampak kendaraan, baik roda dua maupun roda empat menurunkan laju kendaraanya agar bisa melintasi perempatan tersebut. Sementara itu, debu akibat perbaikan badan jalan di sekiar lokasi beterbangan hingga membuat pejalan kaki harus menutup hidung dan mulut.
Kunjungan Jokowi ke Labuan Bajo kali ini merupakan yang kedua kali.
Saat kunjungan yang peratama untuk peresmian Bandara Komodo pada 2015, ia sempat mengingatkan para pengelola untuk memperhatikan kebersihan toilet.
Kala itu, kepada pengelola Bandara, mantan Walikota Solo ini meminta untuk memperhatikan kebersihan agar penumpang merasa nyaman.
“Pas diresmikan bersih,tetapi begitu lima tahun perubahannya keliatan. Berapa tahun lagi nanti saya akan cek lagi. Mudah saja saya cek yaitu cek di WC (toilet),” ujarnya.
Ferdinand Ambo/ARJ/Floresa