Warga Kampung Komodo Unjuk Rasa Tolak Rencana Penutupan Pulau Komodo

Labuan Bajo, Floresa.co – Warga yang mendiami Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar aksi unjuk rasa penolakan rencana penutupan pulau tersebut pada Rabu, 17 Juli 2019.

Pantauan Floresa.co, sejak pagi ratusan penduduk pulau itu memadati Lapangan Kampung Ujung, Labuan Bajo, tua-muda, serta laki-laki dan perempuan.

Saat ini mereka sudah bergerak menuju Kantor DPRD Mabar.

Mereka juga akan mengadukan masalah tersebut ke Bupati Mabar dan pihak Balai Taman Nasional Komodo.

Dalam perjalanan menuju DPRD, orator berulang-ulang menyampaikan, “Satu Kata, Tolak!! yang kemudian disambut massa.

Mengenakan kostum hitam, mereka berjalan kaki sambil membawakan spanduk-spanuk kampanye.

Sepanjang Jalan Soekarno Hatta, mereka menyanyikan Yel-yel, “Tolak-tolak penutupan, tolak penutupan sekarang juga.”

Pemerintah, terutama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat berkali-kali melontarkan wacana itu, yang disebutnya dalam rangka melestarikan binatang langkah komodo. Pulau itu ditargetkan ditutup dari aktivitas pariwisata selama satu tahun.

ARJ/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA