Kupang,Floresa.co – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTT, Brigjen Pol Endang Sunjaya menegaskan tidak ada kaitan antara pengusutan kasus dugaan korupsi Lando-Noa di Manggarai Barat dengan mutasnya Kapolres Manggarai Barat,AKBP Jules Abraham Abast.
“Tidak ada hubungannya,”ujar Endang melalui pesan singkat kepada Floresa.co, Kamis (1/10/2015).
Endang mengatakan mutasi terhadap Jules dilakukan untuk penyegaran. “Yang bersangkutan (Jules) sudah lama jadi Kapolres,”tambah Endang.
BACA Juga: Sedang Usut Dugaan Korupsi Lando-Noa, Kapolres Mabar Dimutasi, Ada Apa?
Diberitakan sebelumnya, Jules Abraham Abast dimutasi dari Kapolres Manggarai Barat ke Kepolisian Daerah NTT.
Di Polda NTT, Jules menjadi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat.
Sedangkan, jabatan Jules di Polres Manggarai Barat digantikan oleh AKBP Dr.Supiyanto,M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Sumba Timur.
Pergantian ini terjadi di saat Jules sedang intensif melakukan pemanggailan sejumlah saksi terkait dugaan korupsi dalam pengerjaan proyek jalan Lando-Noa di Kecamatan Macang Pacar.
Sejak 14 September lalu hingga 29 September, sudah ada 21 saksi yang diperiksa oleh penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Manggarai Barat.
Para saksi yang diperiksa ini mayoritas berasal dari Dinas PU Manggarai Barat. Selain itu, juga sudah diperiksa Direktur CV Sinar Lembor Indah, selaku kontraktor yang mengerjakan proyek dengan nilai Rp 4 miliar itu.
Kelanjutan pengusutan dugaan korupsi dalam proyek ini sekarang berada di tangan Kapolres yang baru.
Ditanya saol kelanjutan kasus ini, Endang belum memberi respons. (Petrus D/PTD/Floresa)