NUSANTARABuramnya Masa Depan Koalisi Merah-Putih

Buramnya Masa Depan Koalisi Merah-Putih

Koalisi Merah-Putih
Koalisi Merah-Putih

Floresa.co – Kehadiran elit Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dipertanyakan Partai Gerindra.

Ketua DPP Partai Gerindra Desmon J Mahesa mempertanyakan motif elit kedua partai tersebut ke sana.

“Kalau ke sana dalam rangka apa? Pertanyaannya PPP mana yang ke sana,” kata Desmond.

Dalam rakernas tersebut diketahui, pejabat Ketuan Umm Umron Pangkali hadir mewakili PPP, dan dari PAN diwakili oleh Wakil Ketua Umum DPP PAN Drajad Wibowo.

Desmon mengatakan sampai saat ini kedua partai masih masuk dalam barisan Koalisi Merah Putih meskipun terdapat dinamika tersebut. Posisi partai-partai yang masuk dalam koalisi Merah-Putih akan diketahui setelah sidang paripurna RUU Pilkada. Apakah yang awalnya medukung Parpol Prabowo-Hatta berbalik mendukung Jokowi-JK akan terlihat setelah paripurna RUU Pilkada.

“Makanya kita lihat sampai 25 September. Yang paling berpengaruh kan lewat dari situ. Yang kedua, kita lihat PAN tanggal 25 nanti putar balik enggak? Kalau putar balik, pecah ya, biasa saja,” tutur dia.

Desmon melanjutkan, pada dasarnya Koalisi Merah Putih sudah rapuh. Koalisi ini jadi solid karena para awal prosesnya Golkar mau bergabung ke kubu Jokowi-JK, kemudian PAN.

“Pada saat mendukung Prabowo, ya bisa dibilang ini pilihan. Jadi nih Koalisi Merah Putih ini dijadikan kendaraan juga untuk posisi meningkatkan tawar mereka, kalau enggak kan enggak dilirik,” tandas Desmon.

Sekertaris Jendral Partai Gerindra, Ahmad Muzani tidak mempermasalahkan kedatangan petinggi PAN dan PKS dalam rapat kerja nasional PDI Perjuangan beberapa waktu lalu.

“Buat Gerindra itu suatu yang wajar. Menghadiri rapat tersebut tidak lantas pindah haluan. Itu bagian dari hak partai,” katanya di luar ruang Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen di Senayan, Jakarta Selatan, Senin (22/9).

Dia juga tidak mempermasalahkan Gerindra, PKS dan Golkar yang tidak diundang ke dalam rapat tersebut, “.

“Kalau diundang pun kami pasti datang, “tambahnya”.

Ahmad yakin, Gerindra beserta parpol lain yang tergabung dalam koalisi Merah Putih tetap pada pendiriannya bahwa RUU Pilkada tetap melalui DPR. “Koalisi Merah Putih belum berubah, “tegasnya”.

 

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA