Floresa.co – Warga Desa Wae Wako, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kejaksaan Labuan Bajo, Kamis, 1 Desember 2016.
Puluhan warga yang tergabung dalam Forum masyarakat Masyarakat Peduli Pembangunan itu mendatangi kantor kejaksaan yang beralamat di Jalan Frans Sales Lega, sekitar pukul 10. 00 pagi
Mereka datang dari Desa Wae Wako menumpang bis kayu.
Aksi unjuk rasa ini, merupakan yang kedua kali. Kali ini mereka datang membawa spanduk, juga cerigen kosong.
Densi, kordinator aksi mengatakan, pihaknya tidak akan memasuki ruangan kejaksaan, sebab dalam demo sebelumnya, mereka sudah membawa seluruh data.
“Kami ingin prosesnya transparan. Kami minta Kejari sendiri yang datang menemui kami,” ujarnya.
Dia menegaskan proyek 2.3 miliar itu tidak berdampak bagi kehidupan masyarakat Desa Wae Wako.
“Sejak lama kami membutuhkan air bersih. Kami tidak membutuhkan proyek pipa mubazir,” kata Densi.
Ia menegaskan, masyarakat Desa Wae Wako meminta kepala Kejaksaan agar transparan dalam menangani kasus ini.
Pantauan media ini, tidak lama setelah massa berorasi, Subekhan, Kepala Kejari Labuan Bajo datang menyambangi mereka dan mendengarkan langsung keluhan warga
Hingga berita ini di turunkan, masa digelar dialog yang dipimpin Kejari. (Ferdinand Ambo/ARL/Floresa)