ReportasePeristiwaJelang Pilkada, Pemprov NTT Usul 9 Nama untuk Penjabat Bupati

Jelang Pilkada, Pemprov NTT Usul 9 Nama untuk Penjabat Bupati

Mendekati penyelenggaran Pilkada serentak tahun ini, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengusulkan sembilan nama penjabat bupati ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk Kabupaten Ende, Nagekeo dan Alor.

Ketiga bupati di kabupaten itu saat ini sedang bersiap-siap memperebutkan kembali kursi bupati untuk periode kedua. Mereka pun sudah mengajukan cuti selama masa kampanye.

“Ada sembilan orang yang sudah kami usulkan dan sekarang sementara berproses di Kemendagri,” kata Sekretaris Daerah NTT, Benediktus Polo Maing kepada wartawan di Kupang, Senin, seperti dilansir Antara NTT,

Mantan Asistem III Setda NTT dan Kepala Dinas Kehutanan NTT ini menambahkan, nama-nama pejabat yang diusulkan tersebut merupakan kalangan pejabat eselon II di lingkup Setda NTT.

Secara keseluruhan, katanya, sebanyak 10 kabupaten yang menggelar Pilkada serentak 2018, tujuh kabupaten lain di antaranya, Sikka, Timor Tengah Selatan, Manggarai Timur, Kupang, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, dan Rote Ndao.

“Namun untuk Kabupaten Sikka dan kabupaten lainnya tidak diusulkan, karena masih ada wakil bupati serta masih ada juga bupati yang menjabat untuk periode terakhir,” katanya.

Ia menambahkan tiga nama yang diangkat itu diharapkan nantinya dapat menjalankan roda pemerintah secara baik selama masa pergantian kepemimpinan di tiga daerah yang menggelar pilkada tersebut.

Terutama, katanya, mampu bekerja secara kredibel dan netral agar pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu dapat berlangsung dengan aman, lancar dan berkualitas pada Juni 2018.

“Harapan kita nama-nama yang diangkat tetap menjalankan tugas bupati sebagaimana mestinya, sehingga roda pemerintahan bisa terus berjalan dengan baik dan aman hingga kepala daerah terpilih dilantik,” katanya.

Pilkada serentak di 10 kabupaten tersebut digelar bersamaan dengan pemilihan gubernur-wakil gubernur NTT yang akan menggantikan masa kepemimpinan Gubernur Frans Lebu Raya dan Wakil Gubernur Alexander Benny Litelnoni untuk periode ke dua yang segera berakhir pada Juli 2018.

ARL/Floresa

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA