ReportasePeristiwaDiparkir Serampangan, Alat Berat di Kenda-Wae Ri'i Jadi Biang Kecelakaan

Diparkir Serampangan, Alat Berat di Kenda-Wae Ri’i Jadi Biang Kecelakaan

Ruteng, Floresa.co – Warga Desa Bangka Kenda, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai mengeluhkan sebuah alat berat milik orang tak dikenal yang diparkir di ruas jalan di desa tersebut.

Keberadaan alat berat yang diparkir di ruas jalan dari Kenda menuju Welong itu sangat mengganggu pengguna jalan bahkan kerap menjadi biang kecelakaan, kata Ferdy, warga desa tersebut kepada Floresa.co, Senin 15 Oktober 2018.

Menurut Ferdy, sebelumnya, alat berat tersebut dipakai mengerjakan waduk di desa tersebut. Namun, hingga hari ini, tak kunjung dipindahkan. Rodanya juga tampak sudah kempis. Posisinya hampir menutup separuh bahu jalan. Diperparah karena jalanan yang sempit sehingga memungkinkan terjadinya kecelakaan.

“Sudah sekitar sebulan diparkir di sini. Dan, beberapa minggu lalu ada anak SMA yang kecelakaan di sini. Memang tidak terlalu parah. Tetapi, sangat mengganggu,” ujarnya,

Sementara, warga lain yang tidak ingin menyebutkan namanya menjelaskan bahwa sudah berkali-kali terjadi kecelakaan di tempat tersebut. “Sudah 7 orang yang mengalami kecelakaan di tempat itu,” ujarnya.

Dirinya juga mengaku telah meminta pihak terkait segera menyingkirkan alat berat itu. “Kami sudah lapor ke desa, tapi sampai saat ini belum ada tanggapan,” katanya.

Menurutnya, membiarkan alat berat itu diparkir di tempat tersebut akan menambah angka kecelakaan.

“Berapa banyak korban lagi yang harus mengalami kecelakaan baru akhirnya mata hati para pihak terkait sadar untuk menyingkirkan alat berat yang teronggok di sisi jalan itu?” keluhnya.

Di alat berat itu, terangnya, tertulis “PT Selera”. Namun, belum dipastikan apakah ‘PT Selera” yang tertulis itu sebagai pemilik alat berat tersebut.

“Jika benar itu milik PT Selera, siapa yang mesti memanggil PT ini jika betul pihaknya menelantarkan alat berat itu di tikungan jalan?”

“Namun keselamatan tentu bukan soal selera dan tidak. Melewati Coco Sangge di jalan menuju Kenda, kiranya selera kita sama, yakni singkirkan alat berat itu sesegera mungkin,” pungkasnya.

ARJ/Floresa

 

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA