Floresa.co – Floresa menggalang aksi solidaritas untuk membantu operasi jantung salah satu jurnalis yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
Aksi penggalangan dana itu diluncurkan pada 29 Juli untuk membantu jurnalis Mikael Jonaldi yang mulai mengalami sakit sejak Februari.
Lewat halaman khusus Aksi Solidaritas untuk Jonal, Floresa menyatakan, dana yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk operasi katup jantung Jonal karena tidak semuanya bisa ditanggung BPJS Kesehatan.
Berdasarkan hasil diagnosis dokter, menurut Floresa, Jonal, 26 tahun, dinyatakan mengalami masalah pada tiga katup jantung. Dua di antaranya harus diganti, sementara satu lagi akan diperbaiki.
“Awalnya kami mengira, mengingat Jonal merupakan peserta BPJS Kesehatan, seluruh biaya ditanggung oleh lembaga tersebut. Namun, dari penjelasan dokter dan petugas BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Harapan Kita, ternyata yang bisa ditanggung hanya salah satu katupnya, sementara dua lainnya butuh biaya sendiri,” tulis Floresa.
Selain itu, sejumlah pemeriksaan lain sebelum operasi itu juga dibiayai sendiri, seperti untuk pemeriksaan gigi dan THT.
“Setelah kami hitung rinciannya berdasarkan penjelasan dokter, kisaran dana yang perlu disiapkan adalah Rp101.928.500. Ini tentu biaya yang mahal untuk Jonal dan keluarga kecilnya, termasuk orang tuanya yang berprofesi sebagai petani.”
Jonal sudah memiliki anak laki-laki berusia dua tahun enam bulan yang harus ditinggalkan bersama ibunya semenjak ia ke Jakarta.
Sejauh ini, keluarga hanya bisa menyanggupi dana Rp10.000.000 untuk operasinya, sehingga masih butuh Rp91.928.500.
Pemimpin Umum Floresa, Ryan Dagur berkata, setelah mengetahui biaya ini, Jonal memang sempat pasrah dan berencana kembali ke Flores.
“Namun, kami berupaya meyakinkannya untuk tetap berjuang agar bisa sembuh. Sebagai rekannya di Floresa, kami menganggap dia lebih dari sekedar teman kerja, tapi sebagai bagian dari keluarga kami,” katanya.
Jonal bergabung dengan Floresa sejak Maret 2024. Bersama dua rekan jurnalis lain, lulusan Universitas Nusa Cendana Kupang ini biasa meliput untuk wilayah Flores bagian barat.
Ryan berkata, sejak sakitnya mulai kambuh pada Februari dan Jonal harus istirahat dari kerja peliputan di lapangan, Floresa memutuskan menemaninya.
“Kami juga membantu memberangkatkannya ke Jakarta sesuai rujukan RSUD Komodo di Labuan Bajo, sekaligus berupaya tetap membantu kebutuhan-kebutuhan dasarnya. Beberapa kawan dekat kami juga ikut urunan untuk membantunya,” katanya.
Ryan menambahkan, “kini, kami bertekad untuk tetap membantu Jonal hingga memutuskan melakukan aksi solidaritas ini.”
Dalam aksi ini, Floresa mengajak untuk menyalurkan donasi langsung ke rekening Jonal pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan Nomor 472601049841536 atas nama Mikael Jonaldi. Para penyumbang diminta menyertakan berita transfer “untuk pengobatan.”
Dari data yang terekam hingga 29 Juli malam, dana yang terkumpul sudah lebih dari Rp30 juta.
“Mewakili rekan-rekan di Floresa, saya mengucapkan limpah terima kasih atas solidaritas kawan-kawan semua, baik yang kami kenal, sebagiannya kawan-kawan jurnalis, maupun yang secara spontan tergerak untuk membantu,” kata Ryan.
Ia menambahkan, tentu saja masih banyak dana yang dibutuhkan.
“Kami berharap dana bisa terkumpul dalam waktu dekat agar Jonal bisa menjalani operasi, bisa kembali ke tengah keluarganya dan bisa bekerja lagi,” katanya.
Jonal juga berterima kasih atas gelombang solidaritas ini.
“Saya hanya bisa berterima kasih kepada kawan-kawan semua, juga kepada rekan-rekan saya di Floresa atas inisiatif ini,” katanya.
Ia menambahkan, “hal ini menguatkan saya untuk terus berjuang setelah beberapa bulan terakhir ini terus kepikiran untuk mencari jalan keluar sejak didiagnosis mengalami masalah pada jantung.”
Informasi soal aksi solidaritas ini bisa diakses pada tautan ini: https://floresa.co/solidaritas-untuk-jonal
Secara berkala, Floresa terus menginformasikan perkembangan jumlah sumbangan yang terkumpul.
Editor: Herry Kabut