[Hoaks] Informasi Penemuan Jasad Bayi di Selokan di Manggarai Timur yang Gegerkan Warganet

Polisi telah memberi penjelasan bahwa kasus tersebut terjadi di wilayah lain

Floresa.co – Unggahan berisi informasi penemuan jasad bayi di suatu selokan di Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur viral.

Dalam unggahan akun Facebook Tofanjr Jr. pada 3 April itu ia menulis: “Sangat menyedihkan & menyakitkan penemuan bayi di selokan.”

Ia menyertakan empat foto bayi yang tergeletak di bantaran selokan. Tampak juga foto beberapa warga yang sedang melakukan peninjauan di lokasi kejadian.

Unggahan itu telah ditanggapi hampir empat ratus kali dan dikomentari lebih dari tiga ratus kali. 

Selain itu, empat belas akun lainnya ikut membagikan postingan tersebut.

Respon Kesal Warganet 

Respons pengguna Facebook umumnya bernada kesal atas tindakan ibu dari bayi itu.

“Oleee biadab tuung enden ee aeh. Somba ee anak”, tulis akun Aney Atananta dalam bahasa Manggarai di kolom komentar:  “Ibunya sangat biadab sekali, kasihan si anak.”

Melana S, akun lainnya yang ikut berkomentar, “Ya Tuhan sungguh kejam sekali.”

Akun Arenzo Kantur menulis: “Kejam dunia ho ee Mori aeh, eme toe ngoeng manga anak ta enu agu nana… Mai ba ce aku kat,” juga dalam bahasa Manggarai: “Dunia ini kejam ya Tuhan, kalau tidak mau punya anak, bawa saja anak itu kepada saya.”

“Tolong pak polisi Carikan ibu dari korban ini, kasian sekali,” tulis akun Elda Elda Nadur.

Selain bernada kesal, beberapa warganet juga mempertanyakan kebenaran informasi tersebut.

“Adek… di Manggarai Timur mana? Dan alamat jelasnya di mana ini,” tulis akun Hironimus.

Pertanyaan Hironimus dibalas akun Viany Djj yang mengatakan “Ini bukan di Matim [Manggarai Timur], ini di Jawa Cilacap, kejadian sudah seminggu yang lalu, yang bilang Matim itu hoax.”

Polisi Pastikan “Berita Hoaks”

Floresa mengonfirmasi kepada Kapolres Manggarai Timur, AKBP Suryanto pada 4 April.

“Itu berita hoaks, kejadian di Cilacap,” katanya via WhatsApp.

Ia juga mengirimkan tangkap layar sebuah postingan Facebook milik akun Agus yang mengungkapkan bahwa penemuan jasad bayi tersebut terjadi di Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Suryanto berkata pihaknya telah melakukan “penelusuran” di Borong, menemukan bahwa kabar tersebut adalah “hoaks.”

“Sementara sedang ditelusuri anggota [polisi],” ungkapnya terkait langkah yang akan diambil terhadap akun Facebook penyebar berita tersebut.

Kasus penemuan jasad bayi di Cilacap tersebut yang terjadi pada 22 Maret telah dimuat dalam beberapa media online.

Salah satunya Detik.com, yang mengatakan peristiwa itu terjadi di Majenang, Cilacap, dan telah ditangani oleh kepolisian. Seorang perempuan 15 tahun, yang hamil di luar nikah setelah berhubungan dengan teman sekolahnya, sudah ditetapkan sebagai tersangka pada 25 Maret. 

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta Floresa dan pernyataan Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto, unggahan di Facebook tentang penemuan jasad bayi di sebuah selokan di Borong, Flores  adalah hoaks.

CEK FAKTA LAINNYA

Baca Artikel Lainnya