BerandaGALERIWarga Flores Timur Mencari...

Warga Flores Timur Mencari Lokasi Aman di Tengah Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Maria Margaretha Holo dari Floresa memotret kondisi gunung Lewotobi Laki-laki dan para pengungsi di sejumlah posko

Floresa.co – Setelah mengalami erupsi pada 1 Januari 2023, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menetapkan kenaikan status peringatan terhadap aktivitas vulkanik Lewotobi Laki-laki dari level waspada ke siaga.

Ribuan penduduk dari lima desa di Kecamatan Wulanggitang dan satu desa di Kecamatan Ile Bura telah mengungsi ke berbagai tempat di wilayah itu. Ada juga yang mengungsi ke Kabupaten Sikka.

Wilayah timur Kabupaten Sikka, seperti Desa Hikong, Kringa, Timu Tawa dan Ojang, yang berdekatan dengan Kabupaten Flores Timur ikut diterjang abu vulkanik sejak erupsi itu.

Jumlah pengungsi kini terus bertambah. Data sementara per 5 Januari, tercatat 3000 jiwa yang mengungsi di sejumlah posko.

Berikut adalah foto-foto Maria Margaretha Holo dari Floresa yang merekam kondisi gunung itu dan para pengungsi di sejumlah posko.

Gunung berapi Lewotobi Laki-laki terlihat dari desa Dulipali, Kecamatan Ilebura, Flores Timur, tertutup abu vulkanik. (Maria Margaretha Holo/Floresa.co)
Kondisi jalan raya di Desa Hokeng Jaya, Flores Timur tertutup abu vulkanik usai erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. (Maria Margaretha Holo/Floresa.co)
Maria Nona Tobi, perempuan berusia 23 tahun asal Dusun Bawalatan bersama ayah dan putri semata wayangnya yang belum genap berusia tiga tahun sedang menyantap makan siang pada Kamis, 4 Januari 2024 pukul 16.00 Wita. (Maria Margaretha Holo/Floresa.co)

 

Para pengungsi dari beberapa desa di dua wilayah Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura menempati posko yang disiapkan pemerintah setelah terjadi erupsi gunung berapi Lewotobi Laki-laki pada 1 Januari 2023.(Maria Margaretha Holo/Floresa.co)
Veronika Kese Boruk dan suaminya Anton warga Dulipali, Kecamatan Wulanggitang berjaga di sisi jalan menanti kendaraan yang akan membawa mereka ke pos pengungsian. Pada malam terjadinya erupsi Veronika dan Anton hanya bawa pakaian yang melekat pada badan. (Maria Margaretha Holo/Floresa.co)
Sepasang suami istri bersantai setelah makan siang di posko pengungsian SMP N 1 Wulanggitang. (Maria Margaretha Holo/Floresa.co)
Sambil membawa tikar, tas pakaian, seorang ibu berjalan menuju pos pengungsian untuk mengungsi ketika terjadi erupsi pada 1 januari 2024. (Maria Margaretha Holo/Floresa.co)
Anak-anak di posko pengungsian SMP N 1 Wulanggitang. (Maria Margaretha Holo/Floresa.co)
Seorang bapak mengambil makan siang yang kemudian akan dibagikan kepada pengungsi lainnya di posko pengungsian SMP N 1 Wulanggitang. (Maria Margaretha Holo/Floresa.co)
Desa Kringa di wilayah Kabupaten Sikka juga terdampak erupsi gunung berapi Lewotobi Laki-laki. Jalan negara terlihat tertutup abu vulkanik, Selasa, 2 Januari 2024. (Maria Margaretha Holo/Floresa.co)

PUBLIKASI TERKINI