“Tuhan Tidak Butuh Dibela”

Floresa.co – Seorang dosen di salah satu perguruan tingg di di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengkritik klaim para teroris bahwa tindakan yang mereka lakukan bertujuan untuk membela Tuhan.

“Tuhan itu telah diimani sebagai yang mahaesa, mahakuasa, mahakasih, mahamengetahui, mahapemurah dan serangkaian kuasa yang lainnya, kok dibela dengan cara tidak manusiawi? Tuhan tidak butuh dibela,” demikian menurut Hironimus Bao Wolo, Dosen pada Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka dalam opininya berjudul “Bom Bunuh Diri dan Klaim Membela Tuhan” di Pos Kupang.

“Tuhan hanya menghendaki agar ajaran-Nya disebarkan dan diimplementasikan serta diejawantahkan dalam seluruh hidup harian kita. Tentunya ajaran Tuhan adalah ajaran yang penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan dan di luar dari itu adalah penyesatan,” tegasnya.

Kritikan Hironimus berkaitan dengan aksi teror bom di Jakarta pada 12 Januari lalu, oleh kelompok yang diduga bagian dari ISIS.

Terkait fenomena banyaknya warga Indonesia yang sudah bergabung dengan gerakan radikal itu, ia menyatakan, “kita mesti memperkuat lini pertahanan bangsa kita dengan serangkaian aturan hukum dan tidak memberikan ruang kebebasan kepada para pengikut ISIS di Indonesia untuk berkembang dan beranak-pinak.

“Negara dan agama di Indonesia harus sama-sama bergandengan tangan menyikapi hal ini dengan penanaman pelbagai nilai-nilai Pancasila yang sekarang kurang diperhatikan,” tulis Hironimus. (Ari D/ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA