PILIHAN EDITORPetugas Wisata di Liang Bua Dituding Lakukan Pungli

Petugas Wisata di Liang Bua Dituding Lakukan Pungli

Lokasi wisata Liang Bua (Foto: Ist)
Lokasi wisata Liang Bua (Foto: Ist)

Ruteng, Floresa.co – Petugas di tempat wisata Liang Bua, Desa Liang Bua, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai dituding melakukan pungutan liar (pungli) bagi setiap wisatawan yang hendak melihat tempat penemuan kerangka manusia purba Homo Floresiensis tersebut.

Rafael, salah seorang pemandu wisata mengatakan kepada Floresa.co beberapa hari lalu, berdasarkan pengalamannya, petugas meminta uang kepada wisatawan, di luar uang pembelian tiket.

“Setiap kali saya membawa para turis atau wisatawan ke Liang Bua, para petugas selalu meminta uang Rp 50.000 kepada setiap tamu. Padahal, tiket masuk hanya sebesar Rp 20.000 perorang,” katanya.

Ia menjelaskan, para tugas bahkan memaksa dan menyatakan wisatawan tidak boleh masuk ke lokasi itu, jika tidak membayar lebih dari harga tiket.

Ia mengaku heran karena petugas di lokasi wisata itu, pasti mendapat gaji dari pemerintah.

“Untuk apalagi dia meminta uang yang nota bene disebut sebagai biaya pelayanan sebesar 30.000 per tamu,” tandas Rafael.

Ia mengatakan, perilaku seperti ini membuat para tamu dari mancanegara tidak akan berkunjung lagi ke Liang Bua.

Senada dengan itu, Viktor yang juga bekerja sebagai pemandu wisata mengatakan, bulan lalu petugas meminta jasa pelayanan sebesar 10.000, selain tiket masuk per pengunjung.

Namun, jelasnya bulan ini tiba-tiba naik mendadak sebesar 20.000 perpengunjung.

“Itu berarti saya harus membayar 40.000 per orang,” tandas Viktor.

Lanjutnya, kadang para petugas berbuat aneh dimana mereka hanya memberikan satu tiket kepada pemandu wisata yang mengantar tamu grup dengan jumlah antara 15-25, sementara pemandu wisata membayar sesuai dengan jumlah pengunjung

“Itu berarti, hanya 20.000 saja yang diserahkan kepada pemerintah, sisanya dimasukan di kantong pribadi,” katanya.

Lius seorang sopir dari agen travel Sunda Trails mengatakan, pertugas di Liang Bua selalu buat aneh.

“Setiap kali saya mengatar tamu ke situ dia selalu meminta uang sebesar apa yang diainginkan. Dia minta uang kamera, guide fee dan uang donasi dari  tamu, selain tiket masuk sebesar  20.0a00,” katanya.

Dihubungi terpisah, Kornelis, petugas di Liang Bua mengatakan kepada Floresa co, memang benar bahwa tiket masuk Liang Bua sebesar 20.000 per tamu mancanegara.

“Namun, kami minta selebihhnya untuk jasa pelayanan dan donasi, karena kami ada dua orang yang bekerja sebagai ranger disini,” akunya..

Terkait tudingan pungli, ia melakukan itu tidaklah  benar.

“Yang ada hanya minta uang jasa playanan karena kami juga menjelaskan secara detail informasi tentang Liang Bua,” kata Kornelis.  (Sefrey J/ARL/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA