Surat Gembala Uskup Ruteng Singgung Soal Pilkada

Baca Juga

Dalam rangka mengisi tahun liturgi 2016 ini, kita semua diundang untuk terlibat dalam berbagai gerakan dan program pastoral liturgi dalam tingkat keuskupan, kevikepan, paroki, stasi, KBG, dan keluarga maupun dalam lingkungan pekerjaan dan pendidikan. Dalam gerakan bersama seluruh umat Allah ini, kita ingin menghidupkan kembali kebiasaan doa angelus dalam kehidupan harian, menggalakkan kebiasaan doa malam dalam keluarga, melakukan ibadat sabda kerahiman ilahi di KBG, meningkatkan perayaan sakramen tobat, mengadakan adorasi kerahiman ilahi mingguan di paroki, melaksanakan katekese umat, rekoleksi dan retret tentang kerahiman ilahi. Dalam lingkup kelompok yang lebih kecil, kita juga akan mengadakan pelatihan pemimpin ibadat sabda tanpa imam serta pelatihan lektor dan akolit. Dengan pelatihan-pelatihan demikian kita ingin agar perayaan liturgi semakin dijiwai dan diresapi oleh Sabda Allah serta kaum awam lebih terlibat aktif dalam memimpin ibadat-ibadat di stasi dan KBG.

Kerahiman ilahi adalah anugerah Allah yang diberikan kepada kita dengan cuma-cuma. Oleh sebab itu apa yang kita terima secara gratis, hendaknya dapat pula kita bagi-bagikan dengan murah hati kepada sesama khususnya yang sakit, menderita dan  berkekurangan. Karena itu dalam pelbagai kegiatan rohani, kita juga akan mengumpulkan kolekte kerahiman ilahi untuk berkarya sosial kemanusiaan di paroki. Kita juga diajak dalam tahun Yubileum ini untuk melakukan kegiatan-kegiatan belas kasih seperti mengunjungi orang sakit, membantu yang miskin dan menderita, membela korban ketidakadilan dan memperjuangkan kelestarian alam dan keutuhan ciptaan.

Paus Fransiskus berkeyakinan: “Belas kasihan adalah dasar dari kehidupan Gereja. Semua kegiatan pastoral Gereja hendaknya diwarnai kasih sayang kepada umat beriman; setiap kotbah dan kesaksian Gereja kepada dunia hendaknya selalui dilengkapi dengan belas kasihan. Kredibilitas Gereja tampak dalam cara-cara ia menunjukkan kasih yang murah hati dan penuh belas kasih” (Nr. 10).

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini