Aksi Komunitas Ngkiong Art: Mempercantik Tembok Barat SMAK Setia Bakti

Baca Juga

Selain menggambarkan sosok seorang gadis, Jhony mencoba mengurai  tembok satunya lagi dengan lukisan sawah lodok  – model sawah seperti jarring laba-laba – di Cancar, tempat asalnya.

Lain Jhony lain, pula Dion Sagur. Peluis asal Carep, Ruteng ini melukis wajah presideng pertama, Soerkano.

Entah apa yang ada dalam pikiran Dion, namun sejak persiapan hingga hari aksi, wajah Soekarno menjadi wajah yang terus digandrunginya untuk dilukis.

Secarik kertas putih dengan gambar Soekarno menjadi modal bagi Dion untuk melukis. Cukup sederhana cara yang digunakan untuk melukis sketsa wajah Soekarno. Beberapa rajutan pensil hitam coba digores menyerupai wajah aslinya.

Setelah melukis menggunakan pensil, pada beberapa bagian wajah seperti kepala, dagu, mata dan hidung, baru permainan cat warna mulai digerakkan hingga menyerupai wajah Soekarno.

Pelukis lain, Gonza mencob melukis wajah perempuan sama, seperti saudara Jhony.

Wajah perempuan yang dilukis oleh Gonza cukup unik, yakni sedang menutup kedua mata.

Di bagian luar wajah yang dilukis, Gonza mencoba memainkan goresan liar berupa beberapa bulatan seni yang menyatu bersama wajah yang dilukis.

Warna yang digunakan oleh Gonza ada tiga yakni kuning, biru dan hitam. Cukup unik dan sangat bernilai unsure seni.

Aksi dari para pelukis Komunitas Ngkiong Art kali ini cukup mudah karena telah belajar dari aksi sebelumnya pada Senin (11/01/2016) yang lalu di pagar tembok bagian barat kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dari persiapan, lobi ke pimpinan sekolah SMAK Setia Bakti Ruteng hingga aksi lapangan.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini