Floresa.co – Tindakan main hakim sendiri oleh anggota Polres Manggarai Barat (Mabar) – Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menyerang sejumlah siswa di SMK Stella Maris, Labuan Bajo mendapat kecaman keras dari para netizen.
Pantauan Floresa.co, di media sosial Facebook ekspresi kekecewaan atas aksi brutal sejumlah polisi itu dianggap memalukan dan menginjak-injak profesi mereka sebagai pengayom masyarakat.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, pada Sabtu (23/1/2016), anggota Polres Mabar memukul sejumlah siswa saat sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar di kelas. Para polisi tidak menghiraukan permintaan para guru dan siswa agar tidak boleh memasuki ruang kelas, dan mengajak menyelesaikan masalah dengan cara damai.
Pada Minggu (24/1/2016), sebuah video singkat terkait aksi para polisi ini beredar di Facebook, yang diunggah oleh pemilik akun Chelluz Pahun. Video itu kemudian dibagian oleh para Facebooker di dinding mereka, juga di sejumlah grup.
Dalam video tersebut, terlihat jelas huru-hara di kompleks sekolah saat para polisi datang.
Terdengar jelas pula suara seorang polisi yang meminta agar orang yang mengabadikan insiden itu berhenti merekam.
Video itu kemudian memicu kegeraman sejumlah Facebooker.