Diverbi TOR Ritapiret, Dari Minat Individu Menuju Minat Kolektif

Baca Juga

Romo Jhon juga berharap dengan terbentuknya kelompok minat menulis ini, semakin banyak orang mau menulis dan semakin baik pula kualitas tulisan. Intinya, kata dia, berjuang bersama-sama.

Untuk sementara, anggota Diverbi berjumlah 30 orang. Ke depan, kelompok ini akan bergerak inklusif, tidak menutup kemungkinan adanya tambahan anggota yang berminat.

Kelompok yang dinahkodai Frater Ans Gara (ketua) dan Frater Jean Loustar Jewadut (sekretaris) ini memiliki visi terciptanya kemampuan dan integritas intelektual para frater TOR.

Dari visi tersebut dirancang beberapa misi antara lain, mengembangkan kemampuan menulis, memfasilitasi penulisan, pengeditan, dan publikasi tulisan setiap anggota kelompok serta menerbitkan majalah dinding edisi khusus “Diverbi”.

Dalam struktur organisasi, ada beberapa divisi, antara lain, Divisi Opini yang diasuh Frater Anno Susabun, Divisi Puisi yang diasuh Frater Fian Erap, Divisi Cerpen yang diasuh Frater Doni Koli, dan Divisi Feature yang diasuh Frater Hilarius Hama.

Di akhir pertemuan, Frater Ans Gara mengatakan, kelompok ini mesti selalu hidup sampai semua anggotanya berpisah.

“Diverbi tidak boleh hangat-hangat tahi ayam. Artinya hanya bertahan sebentar, lalu hilang ditelan romantisme pelbagai hal lain”, katanya.

Ketika ditanyai pendapatnya tentang keberlanjutan kelompok ini, Frater Jack Jefrino, salah satu anggota kelompok mengatakan, akan selalu bekerja sama dalam tim.

“Kita harus bisa bekerja sama. Jika tidak, apa yang kita hasilkan malam hari ini tidak lebih dari sebuah sandiwara ilmiah” ujarnya. (Laporan Anno Susabun dan Doni Koli, anggota Diverbi/ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini