ReportasePeristiwaJokowi Melepaskan Guru Garis Depan, 280 untuk NTT

Jokowi Melepaskan Guru Garis Depan, 280 untuk NTT

Jakarta, Floresa.co – Presiden Joko Widodo hari ini di istana negara Senin (25/5/2015) secara resmi mengadakan upcara pelepasan Guru Garis Depan (GGD) yang akan mengabdi di sejumlah daerah di Indonesia.

Sebanyak 280 guru akan mengabdi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka akan menyebar di tujuh kabupaten di NTT.

Ketujuh kabupaten itu adalah Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Alor, Sumba Timur, Flores Timur, Manggarai Timur dan Kabupaten Managgarai.

Acara pelepasan,selain diikuti oleh sejumlah guru peserta program GGD ini, juga dihadiri sejumlah kepala daerah dari masing-masing daerah yang mendapat program tersebut.

Salah satu guru GGD dari Manggarai Timur Frederikus Bobianari Goma yang hadiri di istana negara mengaku bangga menjadi bagian dari program ini.

“Luar biasa. Sangat bangga, apalagi bisa bertemu presiden secara langsung. Perlakuan pemerintah terhadap kami sangat istimewa, ini pertama kali huru CPNS dilepas langsung bapak presiden,”ujarnya kepada Floresa.co, Senin (25/5).

Frederikus berharap dengan kehadiran GGD, pendidikan di NTT menjadi lebih baik dan setara dengan derah lain di Indonesia.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT (P dan K), Petrus Manuk mengapresiasi program pemerintah pusat ini. Namun, ia juga memberi catatan terkait minimnya koordinasi antara pemerintah pusat dengan dinas terkait di daerah.

“Kalau soal program ini, mesti dikerjasamakan dengan baik, selama ini kita di P dan K tidak tahu, dari Kementerian dan Perguruan Tinggi langsung ke sekolah-sekolah. Ini kan pengelolaan hirarki pemerintahan, mereka masuk dalam wilayah NTT, kita juga (harus) dibertahu,”ujarnya.

Meski minim koordinasi, menurut Manuk program ini sangat membantu. “Kita apresiasi, luar biasa. Sangat berdampak pada kemajuan pendidikan di NTT, tetapi supaya pengelolaan negara sesuai hirarki pemerintahan, di P dan K Provinsi dan P dan K kabupaten diberi peran apa, soal mekanisme saja, tapi soal kehadiran program ini kita wellcome dan berterima kasih kepada kementerian yang telah memberi perhatian untuk NTT,”pungkasnya. (Petrus D/PTD/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

TERKINI

BANYAK DIBACA