ReportasePeristiwaEdi Endi Dikabarkan Jadi Ketua DPRD Mabar, Wakil Ketua DPD II Golkar Berang

Edi Endi Dikabarkan Jadi Ketua DPRD Mabar, Wakil Ketua DPD II Golkar Berang

Sebab, jelasnya, jika bukan karena permainan uang, pasti mengutamakan ketentuan yang berlaku.

Ia juga mempertanyakan alasan bahwa Edi dipilih karena memiliki gelar sarjana.

”DPP tidak meminta kita untuk melampirkan pendidikan terakhir (saat mengusulkan nama-nama pengganti Hamsi), makanya saya tidak mencantumkan riwayat pendidikan S1,” jelasnya.

Kata Jeramun, dirinya juga sudah menempuh pendidikan S1 pada tahun 2014.

”Pendidikan saya sarjana hukum, diwisuda bulan Agustus 2014. Kalau S1 sebagai salah satu kriteria menjadi ketua, saya sudah memenuhi unsur itu,” ujarnya.

Namun, ketika ditanya Floresa.co, di mana ia mengenyam pendidikan, ia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Menurut Jeramun, proses pengusulan nama-nama mengantikan Hamsi sudah sesuai permintaan DPD I NTT dan DPP.

”Awalnya, Partai Golkar Mabar mengusul dua nama, yakni saya sendiri bersama Ibu Paulina, sebab kami berdua sudah 3 periode bergabung dalam kepengurusan partai,” jelasnya.

Setelah dua nama itu diusulkan, jelasnya, DPP meminta untuk mengirim semua nama anggota fraksi, termasuk Edi Endi.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA