ReportasePeristiwaCamat Sambi Rampas Himbau Pengecer Pupuk Subsidi Patuhi Aturan Penjualan

Camat Sambi Rampas Himbau Pengecer Pupuk Subsidi Patuhi Aturan Penjualan

Sebelumnya  dalam penangkapan Lahmudin aparat keamanan berhasil menghimpun keluhan petani bahwa telah terjadi permainan harga dalam penjualan pupuk subsidi di Desa Nanga Mbaur.

Lahmudin menjual pupuk dengan harga tinggi. Harga ecer pupuk yang seharusnya dijual Rp 90.000 per sak bisa menjadi Rp 225.000 apabila dibayar pasca musim panen.

Selain itu berdasarkan pengakuan masyarakat, ada pihak pengecer resmi yang memberi harga sebesar Rp 135.000 per sak kepada pembeli non Gapoktan, namun pihak konsumen harus menandatangani nota pupuk dengan harga Rp 90.000. Apabila tidak dilaksanakan maka pembeli non Gapoktan tidak mendapatkan pupuk.

Yohanes Suherman, Distributor CV Harum Jaya menegaskan, tidak ada kelangkaan pupuk di Sambi Rampas seperti informasi yang berkembang orang selama ini.

Menurut dia, yang berhak menghitung dan menyatakan pupuk langka yaitu CV Harum Jaya sebagai distributor resmi.

“Apabila ada kelangkaan pupuk harus di crosscheck terlebih dahulu dan disampaikan pada Camat, Kapolsek, dan Danramil,” tegas Suherman.

Ia menjelaskan, HET untuk jenis-jenis pupuk bersubsidi sesuai aturan, antara lain, Urea Rp 90.000/sak, Ponska dan NPK Rp 115.000/sak, ZA Rp 70.000/sak, dan Organik Rp 20.000/sak.

Ia berjanji, jika di kemudian hari ternyata ditemukan ada pengecer pupuk subsidi yang nakal atau menjual pupuk di atas HET, maka pihaknya akan mencabut izin pengecer.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA