Labuan Bajo, Floresa.co – Tini Tadeus, penjabat bupati Manggarai Barat – Flores, NTT meminta jurnalis untuk senantiasa mengkritisi kebijakan pemerintah daerah dengan tetap berpegang pada kode etik jurnalis.
Hal itu disampaikan Tini ketika membuka acara hari pers nasioanl di Labuan Bajo yang digelar Persatuan Wartawan Manggarai Barat (PWMB), Selasa (9/2/2016).
Tini mengatakan pers merupakan pilar keempat dalam sebuah tatanan demokrasi, selain eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Karena itu, menurutnya, peran pers sangat menentukan arah kebijakan pemerintah daerah Manggarai Barat kedepannya. Selama ini, katanya, pers di Manggarai Barat sudah mewartakan dan mempublikasikan setiap informasi kepada publik baik positif maupun negatif.
Berita negatif tentang pemerintah, kata dia, mendorong pemerintah untuk mengevaluasi diri untuk merancang kebijakan yang pro rakyat bukan kepentingan kelompok tertentu.
“Harapan saya kedepannya pers harus gencar memberikan semua hal yang ada di Manggarai Barat supaya daerah ini maju dan makmur,”ujarnya.
Selain dihadiri penjabat bupati, acara hari pers ini juga dihadiri Kapolres Mabar, Kepala Bandara Komodo, Kepala Sabandar Labuan Bajo,Kejaksaan Negeri Labuan Bajo, Perwakilan LSM, Komunitas Fotografer Labuan Bajo, Trash Hero Komodo dan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas di Labuan Bajo.
Acara hari pers di Labuan Bajo dimeriahkan dengan pameran foto dan lomba karya tulis antar siswa SMA. (Sefry Jemandu/PTD/Floresa)