ReportasePeristiwaDinas Lingkungan Hidup Matim: Kota Borong Darurat Sampah

Dinas Lingkungan Hidup Matim: Kota Borong Darurat Sampah

Borong, Floresa.coHujan yang terus mengguyuri wilayah kota Borong, Manggarai Timur (Matim) telah menyebabkan banyak soal. Selain air yang merendam rumah-rumah dan tempat usaha warga, sampah pun tampak bertebaran di mana-mana karena terbawa banjir.

Terkait masalah itu, Dinas Lingkungan Hidup Matim pun mengambil tindakan.

Pantauan Floresa.co, pada Rabu pagi, 5 Desember 2018 tampak sejumlah staf Dinas Lingkungan Hidup yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Thomas Ngalong, mulai membersihkan sampah-sampah di beberapa titik, seperti di Perempatan Polsek Borong, dan beberapa titik lain di ruas jalan negara Trans Flores itu.

Diwawancarai disela-sela kegiatan itu, Thomas mengatakan bahwa saat ini, kota Borong sedang dalam kondisi darurat sampah.

Masalah sampah, katanya, menjadi masalah serius di musim hujan seperti saat ini.

Menurutnya, air yang merendam pemukiman, rumah-rumah warga dan badan jalan di wilayah kota Borong, Selasa kemarin, disebabkan karena sampah yang tidak dibuang pada tempatnya.

“Sehingga, saat hujan sampah-sampah itu terbawa air dan menyebabkan saluran air tersumbat,” ujarnya.

BACA JUGA: Puluhan Rumah Terendam Banjir, Jalan Raya Dikotori Sampah

Ia mengatakan, pihaknya sudah memetakan titik-titik yang rawan banjir di kota Borong.

“Dan kami akan selalu siaga untuk mengatasi persoalan sampah di kota ini,” ujarnya.

Meskipun demikian, lanjutnya, kerja sama masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat, sangat mereka harapkan.

“Selain itu, kita butuh kepekaan bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan kita. Baik di rumah, maupun di tempat-tempat kerja kita,” katanya.

Menurutnya, kesadaran untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat, bukan saja untuk mengatasi persoalan banjir, tetapi juga agar terhindar dari penyakit.

“Jadi, harapan kita, ya selain kita dari dinas sigap untuk membersihkan sampah, masyrakat juga diharapkan peka terhadap kondisi ini,” tutupnya.

Rosis Adir/Floresa

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

TERKINI

BANYAK DIBACA